IMPLIKASI KONSEP ABDULLAH DAN KHALIFATULLAH DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

Penulis

  • Sri Haryanto Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo ##default.groups.name.author##

DOI:

https://doi.org/10.32699/paramurobi.v6i2.6364

Kata Kunci:

Implikasi, Abdullah, Khalifatullah, Pendidikan Karakter

Abstrak

Artikel ini menyajikan implikasi konsep Abdullah dan Khalifatullah dalam pendidikan karakter. Konsep Abdullah menekankan kesadaran sebagai hamba Allah dalam membentuk karakter peserta didik, sementara konsep Khalifatullah menggarisbawahi tanggung jawab manusia sebagai pengganti Allah. Implikasi kedua konsep ini meliputi pengembangan akhlak yang baik, kesadaran sosial dan moral, kecerdasan spiritual, serta kepemimpinan yang adil. Dengan memahami implikasi konsep Abdullah dan Khalifatullah, pendidikan karakter dapat menghasilkan individu yang sadar akan hubungan vertikal dengan Allah, memiliki akhlak yang mulia, bertanggung jawab sosial, dan memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi. Upaya ini dapat membentuk generasi yang berkualitas dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Pendidikan karakter yang mengintegrasikan konsep Abdullah dan Khalifatullah membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan aspek akademik, moral, spiritual, dan sosial. Tujuan pendidikan Islam yang didasarkan pada konsep ini adalah membentuk generasi yang beriman, berakhlak mulia, bertanggung jawab sosial, dan siap menjadi pemimpin yang adil.

Referensi

Abu Bakar, Muhammad., Membangun Manusia Seutuhnya Menurut Al-Qur’an, (Al Ikhlas, 1996)
Ancok, Djamaludin, and Fuad Nashori Suroso, Psikologi Islami (Islamic Psychology), Nucleic Acids Research, 2012
Asy’Arie, Musa, ‘Manusia Pembentuk Kebudayaan Dalam Al-Qur’an’, Yogyakarta: Lesfi, 1992
Budiasih, IGAN, ‘Metode Grounded Theory Dalam Penelitian Mahasiswa’, Business, 09 (2014), 61–68
Musayadah, Nikmatul, Devy Habibi Muhammad, and Ari Susandi, ‘Konsep Khalifatullah Terhadap Pengembangan Kepemimpinan Pendidikan Islam Persfektif M. Quraish Shihab Dan Al-Gazali’, Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5.2 (2021), 489–97 <https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i2.2134>
Nashori, Fuat Nashori, Potensi-Potensi Manusia (Pustaka Pelajar, 2003)
Nizar, Samsul, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, Teoritis Dan Praktis (Ciputat Pers, 2002)
Prawira, Purwa Atmaja, Psikologi Umum Dengan Perspektif Baru, Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2014, VI
Rizal Mawardi, ‘penelitian kualitatif : pendekatan grounded theory – Dosen Perbanas’, Perbanas Institute, 2019 <https://dosen.perbanas.id/penelitian-kualitatif-pendekatan-grounded-theory/?print=print%0Ahttps://dosen.perbanas.id/penelitian-kualitatif-pendekatan-grounded-theory/>
Siswantoro, Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis (Muhammadiyah University Press, 2005)
Susanti, Salamah Eka, ‘Epistemologi Manusia Sebagai Khalifah Di Alam Semesta’, HUMANISTIKA: Jurnal Keislaman, 6.1 (2020), 85–99
Syam, Maliq Rahman, Siti Sari Fathul Mudtadiah, and Rofiliawati Harahap, ‘Paradigma Pendidikan Islam Dalam Pandangan Al-Qur’an’, Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2.6 (2023), 1168–82
Wardanik, Yuliana, Devy Habibi Muhammd, and Ari Susandi, ‘Konsep Pendidikan Karakter Presfektif Al-Ghazali Dan Abdullah Nashin Ulwan’, Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5.2 (2021), 480–87 <https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i2.2132>

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-25

Cara Mengutip

“IMPLIKASI KONSEP ABDULLAH DAN KHALIFATULLAH DALAM PENDIDIKAN KARAKTER”. 2023. PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 6 (2): 138-46. https://doi.org/10.32699/paramurobi.v6i2.6364.