INTERNALISASI NILAI DEMOKRASI DAN HUMANISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM

  • Sri Haryanto Universitas Sains Al-Qur’an
Keywords:
Democracy, Humanism, Islamic Education

Abstract

This research will examine the internalization of the values ​​contained in the concepts of democracy and humanism in Islamic education. In this study, the author uses a qualitative method, so the data collection method is carried out by library research, while the analysis of the data and information that has been collected uses content analysis techniques.

In essence, democracy and humanism are respect for human values, and an understanding that seeks to place humans as humans in accordance with their human nature. These values ​​are important to be implemented in Islamic education, both in curriculum development, learning strategies, teaching staff, evaluation systems, and the application of rewards and punishments. The implementation of the values ​​of humanism and democracy in education has great potential to realize the ideals of national education in order to build a generation of intellectual, emotional and spiritual intelligence, mental and tough spirit, creative and innovative and has the ability to find solutions to the problems of life that are being experienced.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Khaldun, Abdurrahman Ibnu. (1998). Muqaddimah. Beirut: Daar alFikr.
Aqib, Zainal. (2002). Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Cendekia.
Arikunto, Suharsini. (1993). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumiaksara.
Azis, Abd. (2009). Filsafat Pendidikan Islam; Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam. Yokyakarta: Teras.
Buan Irsyad Syafar. (2000). “Orientasi Pembaharuan Pendidikan dalam Tantangan Modernitas” Jurnal OASE, eds. 16 th. 2000.
Depdiknas, Pelayanan Profesional Kurikulum 2004, (Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang, 2004).
Depdinas, (2007). Gagasan Kurikulum Masa Depan, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Effendy, Bahtiar. (2008). “Mohamad Roem, Islam dan Demokrasi untuk Membangun Indonesia,” Annual Lecture, FEIS UIN Jakarta
Firdaus, M. Yunus. (2004). Pendidikan Berbasis Realitas Sosial; Paulo Freire dan Y.B. Mangunwijaya. Yogyakarta: Logung Pustaka.
Ghazali, A. Syukur (2002). “Strategi Belajar Kooperatif dalam Belajar Mengajar Konteksstual “Jurnal Pendidikan & Pembelajaran, Vol. 9, No. 1, (April 2002)
Hamalik, Oemar. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara
Harefa, Andrias. (2000). Menjadi Manusia Pembelajaran. Jakarta: Kompas.
Indrakusama, Amir Dien. (1973). Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional
Kreamer, Joel L. (2003). Renaisans Islam, Mizan, Bandung.
Kuntowijoyo, (1993). Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Mizan.
Media Indonesia. (2008). “Kekerasan dalam Pendidikan” dukutip dari http://mediaindonesia.com/ accessed 20 Oktober .
Miramba, Ahmad D. (1980). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma’arif.
Muhaimin, (2003). el-Hikmah; Jurnal Pendidikan Malang: Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Indonesia Vol. 1 No. 1.
Mujai, Saiful. (1995). "Demokrasi dan Retorika Kelompok Dominan” Harian Republika, Jakarta: 4 Agustus 1995.
Mulyasa. (2007). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: Rosda Karya.
Mulyasa. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosdakarya
Natsir, Mohamad. (2001). Agama dan Negara dalam Perspektif Islam. Jakarta: Media Dakwah.
Nizar, Samsul. (2002). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: CiputatPers.
Othman, Alias. (1991). Asas-Asas Pemikiran Politik Islam, Kuala Lumpur: Pustaka Islam Sdn.
Purwanto, Yedi. (2009) “Masa Depan Partai Politik Islam dalam Pertarungan Pemilu”, Jurnal Sosioteknologi, Edisi 16. Th.8 (April 2009).
Rais, M. Amin. (1998). “Masalah-masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia” Jurnal Milenium: Agama dan Tamaddun, No. 1. Th 1.
Shafi, Ali. (2003). Kisah-Kisah Imam Ali. Bandung: Lentera.
Sugandi, Achmad. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Semarang:IKIP PRESS.
Sukmadinata. (2000). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Bandung: Rosda.
Sulaiman, Ibrahim. (2000). Pendidikan sebagai Imperealisme dalam Merombak Pola Pikir Intelektualisme Muslim. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sularto, ST. (2005). “Praksis Pendidikan Minus Visi: Catatan atas Bongkar Pasang Kurikulum,” Kompas, Suplemen 60 Tahun Indonesia Merdeka, Jakarta: 16 Agustus 2005.
Suryabrata, Sumadi. (1997). Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Press.
Syaibani, Oemar Muhamad al Taomy. (1997). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang.
Tilaar, H.A.R. (1993). Analisis Kebayakan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Undang-Undang R.I. (2005). Nomor. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.
Zuhairini. (1992). Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Published
2020-12-04
How to Cite
Haryanto, Sri. 2020. PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 3 (2), 114-28. Accessed November 5, 2024. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/paramurobi.v3i2.2860.

STATISTICS

Abstract viewed = 306 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 129 times