PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASIKERJA TERHADAPKINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KINERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Kepuasan Karyawan, Kinerja Karyawan
Abstract
Tujuan penelitian untuk membuktikan pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kinerja sebagai variabel intervening pada karyawan BSI KCP Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan penelitian populasi atau sampel jenuh dalam menentukan jumlah sampel yang menjadi responden, yaitu sebanyak 60 karyawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan uji sobel.
Hasil pengujian terhadap hipotesis, menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan karyawan mampu memediasi pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan karyawan mampu memediasi pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Kepuasan karyawan mampu memediasi pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil koefisien determinasi yang besar menunjukkan kemampuan variabel independen (gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja) dalam menjelaskan variabel dependen (kinerja karyawan) cukup kuat.
Downloads
References
Bougie, R., & Sekaran, U. (2019). Research methods for business: A skill building approach. John Wiley & Sons.
Brown, H. D. (2000). Principles of language learning and teaching (Vol. 4). Longman New York.
Brury, M. (2016). Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor SAR Sorong. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen, 4(1).
Candra, E. (2020). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Jurnal Ar-Ribhu, 3(1), 1–23.
Dvir, T., Eden, D., Avolio, B. J., & Shamir, B. (2002). Impact of transformational leadership on follower development and performance: A field experiment. Academy of Management Journal, 45(4), 735–744.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Undip.
Hartanto, I. (2014). Pengaruh gaya kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada CV. Timur Jaya. Agora, 2(2), 979–983.
Locander, W. B., Hamilton, F., Ladik, D., & Stuart, J. (2002). Developing a leadership-rich culture: The missing link to creating a market-focused organization. Journal of Market-Focused Management, 5(2), 149–163.
Martoyo, S. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 5, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Mas’Ud, F. (2004). Survai diagnosis organisasional konsep dan aplikasi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Porter, L. W., & Lawler, E. E. (1968). Managerial attitudes and performance.
Rizondra, P., Fitri, D., & Kamela, I. (2013). Pengaruh motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja pegawai sebagai intervening variabel pada dipertahortnakbun kabupaten pesisir selatan. Ejurnal Bung Hatta, 3(2), 1–17.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku organisasi edisi ke-12. Jakarta: Salemba Empat, 11.
Siagian, H. (1986). Manajemen: Suatu pengantar. Penerbit Alumni.
Soeprihanto, J. (2001). Penilaian kinerja dan pengembangan karyawan. Yogyakarta: BPFE.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.