Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm
<div id="journalDescription">Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNSIQ (Jurnal PPKM) merupakan media komunikasi dan desiminasi hasil-hasil penelitian, pengabdian, studi kasus dan ulasan ilmiah (terapan) bagi ilmuwan dan praktisi di bidang sains dan teknologi. Jurnal ini terbit pertama kali pada tahun 2014 dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo secara berkala empat bulan sekali yaitu bulan <strong>Januari</strong>, <strong>Mei</strong> dan <strong>September</strong> dengan ISSN (print) <strong>2354-869X</strong> | ISSN (online) <strong>2614-3763</strong>.</div>Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQen-USJurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ2534-689XUJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HERBAL BUNGA TELANG DENGAN PERBEDAAN PEMANIS SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERTENSI
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7832
<p><em>Hypertension can be caused by an imbalance between free radicals and antioxidants in the body. Consumption of sweetened herbal tea can affect antioxidant levels. This study aims to test the antioxidant activity of telang flower herbal tea as an alternative treatment for hypertension and hedonic testing of the formulated herbal tea. Telang flower herbal tea was formulated without sweetener, sugar sweetener, stevia leaf sweetener, sorbitol and cyclamate sweetener. Telang flower herbal tea was brewed with 70℃ water then phytochemical screening of flavonoids, saponins and tannins using standard methods and antioxidant activity using DPPH method. Hedonic test was conducted by assessing the liking of 20 panellists for herbal tea on a scale of 1-5. Unsweetened telang flower herbal tea, sugar sweetener, stevia leaf sweetener, sorbitol and cyclamate sweetener had values of 247.97 ppm; 178.38 ppm; 497.765 ppm; 164.87ppm; 224.96 ppm with hedonic test values of 3.25; 4.05; 3.55; 3.55; 3.35 respectively. The antioxidant activity of telang flower herbal tea with different sweeteners is in the weak to moderate category and panellists like herbal tea with sugar sweetener the most.</em></p>Risma Septyana NofitasariRomadhiyana Kisno SaputriSiti Khoirun NisakAbdul Basith
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011319119910.32699/ppkm.v11i3.7832Penerapan Manajemen K3 Dan Higienis Kepada Usaha Rumah Madu Indonesia (RMI) Di Kabupaten Bandung Barat
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7699
<p>Gelombang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak luas dalam kehidupan manusia. Era 4.0 memaksa kita menyesuaikan seluruh kerangka kerja di setiap segmen kehidupan, termasuk pengelolaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pengelolaan usaha harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, dan motivasi. Dalam organisasi, pengembangan SDM bukan hanya alat produksi, tetapi juga berperan aktif dalam memanfaatkan teknologi. Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat pesat seiring dengan tumbuhnya start-up baru. Meskipun terguncang pandemi Covid-19, pelaku usaha yang bertahan harus membuat inovasi baru untuk maju dan terbuka terhadap perubahan sosial serta teknologi digital. Secara keseluruhan, pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sangat terdampak oleh pandemi. Khususnya usaha di sektor makanan, minuman herbal, fashion, dan craft. Permasalahan yang dihadapi antara lain: penataan lingkungan kerja yang tidak sesuai standar kesehatan, ruangan produksi yang belum teratur, dan proses produksi yang belum higienis serta kurangnya penerapan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu UMKM memahami penerapan standar tempat dan peralatan sesuai manajemen K3 serta memperhatikan higienitas produk. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan pelatihan. Observasi dan wawancara bertujuan untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha dalam penerapan K3. Pelatihan mencakup pengenalan lingkungan dan ruangan produksi yang sehat serta produk yang higienis. Metode ini bertujuan untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mitra agar mereka mampu meningkatkan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)</p>Heri ErlanggaErti DinihayatiNovista Amelia PutriSri Alfiah
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011320020910.32699/ppkm.v11i3.7699PENERAPAN ALAT PURIFIKASI UNTUK PEMURNIAN GAS RAWA DI DESA PEGUNDUNGAN KABUPATEN BANJARNEGARA
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7889
<p>Desa Pegundungan, yang terletak di Kabupaten Banjarnegara, memiliki potensi besar dalam pemanfaatan gas rawa sebagai sumber energi alternatif. Namun, pemanfaatan gas rawa di desa ini belum optimal karena tingginya kandungan gas Hidrogen Sulfida (H₂S) yang bertindak sebagai pengotor. Keberadaan H₂S menyebabkan berbagai masalah, seperti korosi pada peralatan masak dan perubahan warna api menjadi merah, yang berdampak negatif pada efisiensi dan keamanan penggunaan gas rawa sebagai bahan bakar rumah tangga.</p> <p>Untuk mengatasi permasalahan ini, program penerapan alat purifikasi gas rawa telah dilaksanakan. Alat purifikasi ini dirancang untuk memurnikan gas rawa dengan menetralisir kandungan H₂S, sehingga menghasilkan gas yang lebih bersih dan aman untuk digunakan. Program ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk observasi awal, perancangan dan pembuatan alat, uji coba, serta pelatihan kepada masyarakat setempat tentang cara penggunaan dan pemeliharaan alat purifikasi.</p> <p>Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kualitas gas rawa yang signifikan, dengan kandungan H₂S yang berhasil dikurangi secara substansial. Sebagai langkah awal, lima alat purifikasi telah dipasang dan manfaatnya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Pegundungan. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam pemanfaatan gas rawa yang lebih optimal dan aman di masa mendatang.</p>Sunaryo SunaryoIlham Ariawan Al AsharAhmad Irfa'iAzka AzzahraMaulina DamayantiAslamiyah Aslamiyah
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011321021610.32699/ppkm.v11i3.7889PENDAMPINGAN PEMBUATAN PETA JALUR EVAKUASI BENCANA BERBASIS SIG DI DESA PEMENANG TIMUR, KABUPATEN LOMBOK UTARA
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7833
<p><em>East Pemenang Village is one of the tourist destination villages in North Lombok district, with coastal and hilly areas. There are also religious tourism such as the Vanna Sabha Loka Vihara in Jeliman Ireng district and the Jaya Wijaya Vihara in Tebango district (Anwar et al, 2023). However, the 2018 earthquake caused damage to the tourist location. The purpose of the service activity to assist in the preparation of Disaster Evacuation Route Maps using the Geographic Information System (GIS) Application is to compile data and create disaster information media in the form of a map. Information in the maps related to disaster evacuation routes need to be prepared to make it easier for the community and tourists in the East Pemenang Village to know the evacuation routes and assembly points when a disaster are coming. The method used in this activity was FGD with the community and the East Pemenang village officials. The result of this activity is that there is a GIS-based disaster evacuation route map and the community and village officials understand the importance of digital maps in the disaster risk management process.</em></p>Sri Rahmi Yunianti
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011321722210.32699/ppkm.v11i3.7833Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Media Promosi Menggunakan Teknologi Digital Pada Desa Bara Batu Kabupaten Pangkep
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7836
<table width="626"> <tbody> <tr> <td width="395"> <p>Diera digitalisasi saat ini teknologi digital telah dimanfaatkan dalam berbagai aspek, salah satunya adalah tata kelola administrasi pemerintahan desa yang telah mulai menggunakan teknologi digital dalam proses pembangunan desa berkelanjutan mulai dari pemberian layanan, informasi hingga peningkatan peluang bisnis lokal melalui promosi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu desa untuk mewujudkan sistem pelayanan berbasis digital dengan pemanfaatan teknologi digital melalui inovasi digitalisasi desa dan pendampingan guna meningkatkan kualitas layanan sehingga terwujudnya <em>good governance</em> pada desa terkait dengan penerapan <em>E-Government </em>melalu inovasi yang telah dirancang dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat . Adapun metode pengumpulan data pada pengabdian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara terhadap aparat desa serta teknik dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah penerapan sistem informasi berbasis digital yang dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur yang terintegrasi dan digunakan sebagai media untuk mengakses layanan, pencatatan yang lebih akurat hingga sebagai media promosi secara online, dengan adanya pembuatan video pengenalan produk. Penerapan digitalisasi desa membantu meningkatkan kualitas pelayanan desa Bara Batu menjadi lebih efektif dan efisien.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Wahyu Nurdiansyah NurdinRusni RianiA Muh Firjatullah ArasMuh Sigit Nur Agung
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011322323010.32699/ppkm.v11i3.7836PENINGKATAN OMZET KERIPIK TEMPE LEK JA’IM MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN DIVERSIFIKASI KEMASAN
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7842
<p>Keripik tempe Lek Ja’im dirancang dengan bentuk bulat, tipis, renyah dan memiliki dominan kedelai. Saat ini, kapasitas produksi mengalami penurunan dan strategi pemasaran yang masih terbatas pada pemasaran berbasis digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk peningkatan omzet Keripik Tempe Lek Ja’im melalui peningkatan kapasitas produksi dan diversifikasi kemasan. Mitra pada kegiatan ini adalah industri rumahan Keripik Tempe Lek Ja’im. Peningkatan omzet melalui peningkatan kapasitas produksi melalui pembelian mesin pengiris tempe baru dan diversifikasi kemasan sebagai strategi marketing. Mitra diberikan sosialisasi terkait tentang fungsi desain kemasan yang dievaluasi menggunakan pre-post test. Hasil pengabdian menujukkan mesin pengiris tempe baru dapat meningkatkan kapasitas produksi. Pengetahuan mitra terkait fungsi kemasan meningkat dan diversifikasi kemasan dilakukan dengan penambahan 3 ukuran kemasan primer dan 1 ukuran kemasan sekunder. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan omzet keripik tempe Lek Ja’im melalui peningkatan kapasitas produksi dan diversifikasi kemasan.</p>Rifky Ardhana Kisno SaputraAwawin Mustana RohmahTeguh PribadiSofiyatur RohmahAndri HardiyansyahRomadhiyana Kisno Saputri
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011323123610.32699/ppkm.v11i3.7842PENGOBATAN TRADISIONAL MENJADIKAN WARGA BANJAR MELATI RT 06 JERUK LAKARSANTRI PEDULI BUGAR MANDIRI SEHAT ALAMI
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/8058
<p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan/mensosialisasikan ilmu dan pengetahuan tentang pengobatan tradisional yang sangat popular dan di minati masyarakat Indonesia yakni Akupresure, Bekam dan Totok punggung pada warga Banjar Melati RT 06 Kelurahan Jeruk Lakarsantri Surabaya. Berdasarkan hasil survey awal saat bertatap muka langung dengan warga RT 06 Banjar Melati Kelurahan Jeruk dengan menanyakan apakah sudah mengenal Akupresure, Totok punggung serta Bekam, dan diperoleh jawaban sekitar 80% warga belum tahu tentang Akupresure dan Totok Punggung, sedangkan tentang Bekam 70% warga yang belum tahu. Data warga RT 06 Banjar Melati ini lebih kurang 70% adalah usia produktif namun di usia yang relative masih muda banyak yang menderita Hipertensi, Diabetes, nyeri/linu pada lutut, sakit punggung bahkan ada yang terkna stroke dan sudah bertahun tahun melakukan pengobatan medis. Oleh karena itu pada warga RT 06 Banjar Melati diperkenalkan pengobatan tradisional dengan Metode Akupresure, Totok Punggung (TOPUNG) dan Bekam. Pengobatan tradisional ini berdasarkan Jurnal hasil penelitian bisa mengatasi sakit kolesterol pada kondisi urgen, darah tinggi, Gula darah, dan gatal-gatal. Pengobatan tradisional ini tidak hanya diperuntukkan bagi orang dengan usia tua, bagi remaja juga bisa dilakukan pengobatan seperti ini, hal ini dikarenakan dampak atau efek dari pengobatan dengan Metode Bekam, Akupresure dan TOPUNG dan tidak berbahaya. Selain itu apabila dilakukan secara rutin dengan berBekam, tiap bulan dampak yang terjadi adalah kulit akan semakin bersih dan cerah hal ini karena peredaran darah selalu berganti dengan di buangnya darah yang sudah usang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat pada warga RT 06 Banjar Melati Kelurahan Jeruk Lakarsantri Surabaya, meliputi pengobatan dengan Terapi Bekam, Akupresure, TOPUNG. Diikuti kurang lebih 45 orang peserta, 60% ber usia rata- rata 40 tahun, dengan keluhan terbanyak adalah sakit pada lutut, kolesterol dan diabetes. Setelah dilakukan pengobatan dengan Bekam bekam, Akupresure, TOPUNG kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah memberikan pelatihan Bekam, dan TOPUNG pada warga RT06 Banjar Melati dengan tujuan bisa melakukan terapi mandiri. Kesimpulan PKM ini adalah adanya peningkatan status kesehatan, pengetahuan tentang Pengobatan Tradisional dan manfaatnya juga keterampilan terapi secara mandiri.</p>Masliyah MasliyahSofiah Nur IradawatyRizka Novianty Haninda
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011323724410.32699/ppkm.v11i3.8058PENDAMPINGAN INISIASI BUMDES DI DESA SLUKATAN, KECAMATAN MOJOTENGAH, KABUPATEN WONOSOBO
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7917
<p>Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pendampingan kepada khalayak sasaran dalam hal ini adalah para pemangku kepentingan di Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo dalam rangka pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Latar belakang diadakannya Kegiatan PKM ini karena adanya keinginan desa untuk membentuk BUMDes namun masih minim pengetahuan terkait BUMDes dan cara pengelolaannya. Berdasarkan hasil survei pendahuluan, teridentifikasi beberapa permasalahan terkait proses perdirian BUMDes diantaranya masih minimnya pengetahuan masayarakat, terutama pihak-pihak yang berkepentingan dalam pendirian BUMDes seperti kepala desa dan perangkatnya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kelompok pemuda/karang taruna, para pengusaha, pengelola BUMDes terdahulu, ketua RW, kepala dusun (kadus) dan perwakilan masyarakat. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan khalayak sasaran. Kegiatan pendampingan juga dilaksanakan dalam rangka membentuk tim perumus pendirian BUMDes. Pendampingan kedua dilaksanakan guna menganalisis potensi desa yang bisa dikembangkan. Diharapkan dari kegiatan pengabdian ini dapat terbentuk BUMDes Desa Slukatan sesuai harapan masyarakat desa tersebut.</p> <p> </p> <p> </p>Ratu Ayu Sri Wulandari MAFella Yunita FitriyaniSri HartiyahDewi Susilowati
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011324525110.32699/ppkm.v11i3.7917Penyuluhan Hipertensi dan Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Mengontrol Tekanan Darah pada Masyarakat Nagrak dan Ciangsana
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7296
<p><em>Hypertension is one of the non-communicable diseases with a high prevalence in Indonesia. This disease can cause various complications that lead to the death of the sufferer. Consumption of medicinal plants is one of the simple ways that ordinary people can do to control blood pressure. In this activity, counseling on hypertension and training on how to recognize and process native Indonesian medicinal plants so that they can be used to control blood pressure. Activity’s evaluation is carried out using questionnaires before (pre-test) and after (post-test) counseling and evaluation of the overall implementation. The results of the Wilcoxon signed rank test showed that the post-test results were significantly higher than the pre-test (p=0.046). After the training, participants became skilled in recognizing medicinal plants that are useful for controlling blood pressure as well as understanding how to process medicinal plant parts and the amount that must be consumed.</em></p>Kurniasari KurniasariJoice Viladelvia KalumpiuElly HerwanaAdrianus Kosasih
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011325225810.32699/ppkm.v11i3.7296PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN PADA UMKM MELALUI DIGITAL MARKETING, INOVASI DAN PERHITUNGAN HPP PADA PADA UMKM ARMFOOD
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7945
<p><em>This study aims to determine the obstacles and problems that occur in MSMEs in the city of Cimahi, the selected MSME is ARM Food. MSME ARM Food is engaged in the food sector. The problems that occur in this study are the need for a good marketing strategy, lack of innovation and financial management reports that are still unstructured. While the purpose of this study is to determine the development process in MSMEs using digital marketing ARM food, to determine the strategies that need to be implemented by MSMEs ARM food to follow products that are popular in the market, to determine the calculation of HPP in MSMEs ARM food. The digital marketing application of MSME ARM Food faces challenges in managing social media and has not been optimal in utilizing digital marketing capabilities.</em></p>vita dhameria
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-302024-10-3011325926910.32699/ppkm.v11i3.7945Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa Melawan Hoaks: Pendidikan Dan Pelatihan Literasi Digital Untuk Masyarakat Semende, Desa Pajar Bulan, Kabupaten Muara Enim
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/6987
<table style="font-weight: 400;"> <tbody> <tr> <td width="406"> <p>Kegiatan “Membangun Keberdayaan Melawan Hoaks: Pendidikan Dan Pelatihan Untuk Masyarakat Semende, Desa Pajar Bulan, Kabupaten Muara Enim” merupakan inisiatif pengabdian kepada masyarakat dengan skema perkuliahan desa. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi dan kesadaran bermedia di kalangan masyarakat Semende khususnya Desa Pajar Bulan, Kabupaten Muara Enim. Melalui pendidikan dan pelatihan, masyarakat ini dibekali dengan kemampuan untuk melawan penyebaran hoaks dan menghadapi informasi palsu secara bijak. Kegiatan ini diadakan di Kantor Sekretariat Desa Pajar Bulan dari tanggal 6 Oktober 2023 hingga 9 Oktober 2023 dan diikuti oleh 26 peserta. Fokus pelatihan meliputi pengembangan pemahaman yang lebih baik dan mendalam dalam mengidentifikasi, mengkritisi, dan memverifikasi informasi. Hasil pelatihan terbukti signifikan, dengan peningkatan pemahaman yang ditunjukkan melalui nilai pre-test dan post-test yang berkisar antara 5,33 – 8,24, hasil tes-T mengindikasikan perbedaan substansial sebelum dan sesudah pelatihan. Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilah dan memverifikasi informasi.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Oemar Madri BafadhalAnnisa RahmawatiM Hidayatul IlhamAnang Dwi Santoso
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-312024-10-3111327027610.32699/ppkm.v11i3.6987INTRODUKSI EKOWISATA SEVE (SUKAMADE ENCLAVE VILLAGE ECOTOURISM) KAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI BANYUWANGI
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/8077
<p><em>Sukamade is one of the hamlets in Sarongan Village, Pesanggaran District, Banyuwangi Regency. Sukamade is an enclave village or a village that is spatially concentrated in the middle of the TNMB forest area and the community has a high dependence on the TNMB forest environment. The Sukamade community has economic, social and cultural vulnerabilities. This condition needs to be paid concern to by providing access to utilize the potential for ecotourism activities in Sukamade. Hopefully, the community will gain motivation to participate in conservation activities (community-based conservation). Pokmas PPA as one of the elements of society in Sukamade is introduced into Sukamade Enclave Village Ecotourism (SEVE). In order to accomplish SEVE, it is necessary to (a) strengthen the institutional capacity of Pokmas PPA; (b) Strengthening ecotourism knowledge and skills of Pokmas PPA members; (c) Strengthening ecotourism attractions; and D). Strengthening information and promotion media through social media. Institutional strengthening is carried out through training and assistance in the issuance of AD/ART, SOP, legality of notary deeds/AHU Kemenkumham, NPWP and bank accounts in the name of Pokmas PPA. The efforts to strengthen ecotourism knowledge and skills also need to be carried out in Pokmas PPA related to safety, services and interpretation-education. Strengthening ecotourism attractions is the basis for SEVE's introduction through the riverside coffee and jungle track attractions. Delivery of information and promotion of Pokmas PPA activities is carried out by providing training and assistance in creating and filling content for Facebook, Instagram, TikTok and YouTube accounts.</em></p>Ebban Bagus KuntadiAryo Fajar SunartomoAndang SubahariantoSubhan Arif Budimanihsannudin ihsannudinLenny LuthfiyahCheska Andrea C AvenidoAnsherine M Panapanaan
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-312024-10-3111327728610.32699/ppkm.v11i3.8077FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN KRIM EKSTRAK KULIT JERUK BALI (Citrus maxima) TERHADAP Staphylococcus aureus METODE DIFUSI SUMURAN
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/7912
<p><em>Banyak tanaman di Indonesia yang mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan obat, salah satunya yaitu tanaman jeruk bali (Citrus maxima). Kulit jeruk bali memiliki komponen metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, terpenoid, pektin dan tanin yang berpotensi digunakan sebagai antibakteri. Penilitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah jeruk bali yang diformulasikan dalam sediaan krim terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Kulit buah jeruk bali diekstraksi menggunakan metode maserasi. Maserat yang peroleh diformulasikan dalam bentuk sediaan krim dengan variasi F0 0%, F1 8%, F2 12,5% dan F3 15% kemudian dilakukan uji sifat fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, daya lekat serta uji sentrifugasi. Uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus menggunakan metode well diffusion. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95% (</em> <em> dan dilakukan uji lanjut Post Hoc LSD (Least Significant Difference). Hasil evaluasi sifat fisik krim semua formulasi ekstrak jeruk bali memenuhi syarat uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, dan uji sentrifugasi yang baik. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan krim ekstrak kulit jeruk bali mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Krim ekstrak kulit jeruk bali dengan berbagai formulasi (F0, F1, F2, F3) secara berurutan memiliki rata-rata zona hambat sebesar 0 mm; 6,61 mm; 9,02 mm; 10,95 mm. Analisis hasil zona hambat yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar masing-masing formulasi yang diberi ekstrak kulit jeruk bali (p<0,05). </em></p> <p> </p> <p><strong><em>Kata Kunci </em></strong><em> <strong>: </strong></em><em>Antibakteri, Kulit Buah Jeruk Bali, Krim, Staphylococcus aureus</em></p>Dyan Nurwita KartiniListiana HidayatiNurul Faizah
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-042024-11-0411328729710.32699/ppkm.v11i3.7912