TANTANGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMAHAMI STANDAR PROSES DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v3i2.1292Kata Kunci:
pemahaman, standar proses, pendidikanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman standar proses pendidikan pada guru PAI dan non PAI. Hal ini penting dibahas agar dapat mengetahui pemahaman standar proses pendidikan di SMP. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif di antaranya lima guru PAI dan lima Guru Non PAI. dan penelitian ini memaparkan tentang pemahaman guru terhadap indikator Standar Proses melalui perhitungan persepsi pada setiap Indikator tersebut. Instrumen yang digunakan adalah angket tentang pemahaman terhadap Standar Proses. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keduanya memiliki tingkat pemahaman yang tinggi (sangat bagus) akan tetapi perbedaan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing Guru. Baik Guru PAI ataupun Guru Non PAI.
Referensi
Eviliyanida. 2011 ‘MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF’, Visipena Journal, 2(1), pp. 21–27. doi: 10.46244/visipena.v2i1.36.
Cece Wijaya, dkk. 1992. Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar-Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya;.
Hastuti, Tri Ani. 2019. "Implikasi Profesionalisme Guru untuk Pembelajaran Berorientasi Berfikir Tingkat Tinggi (HOTS) dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0." Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES vol 2 no 1 ISSN: 2686-6404.
Hidayat, Tatang. 2019. "Analisis Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran Pai Di Sekolah." Jurnal MuróbbîIlmu Pendidikan Volume 3 Nomor 1.
Ika Krisdiana, Davi Apriandi, Reza Kusuma Setiansyah. 2014 . "Analisis Kesulitan Yang Dihadapi Oleh Guru Dan Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Matematika (Studi Kasus Eks-Karesidenan Madiun)." Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 1.
Lantip Diat Prasojo, Predik Abia Kande, Amirul Mukminin. 2018 . "Evaluasi Pelaksanaan STtandar Proses Pendidikan Pada SMP Kabupaten Sleman." Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Volume 22, No 1.
Oktradiksa, Ahwy. 2017. "PKU bagi MI Muhammadiyah Madukoro dan Wonogiri Kabupaten Magelang melalui Implementasi Standar Nasional Pendidikan Dasar dalam Pengembangan Mutu Madrasah." Ahwy 2017, September 7: 1-20.
Sahertian, Piet A. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Saragih, Hasan. 2008. "Kompetensi Minimal Seorang Guru Dalam Mengajar." Jurnal Tabularasa Volume 5 Nomor 1.
Suryana, Y. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan (Cetakan ke 3 ed., Vol. III). Bandung.
Tatang Hidayat, Aceng Kosasih. 2019. "Analisis Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran Pai Di Sekolah." Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 1 p-ISSN 2579-4191;e-ISSN 2580-6963; 45-69.
Usman, H. 2014. Manajeman: teori, praktik, dan riset pendidikan (4th ed.). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wahyuni, Endang. 2017. "Efektifitas Pendampingan Guru Sasaran Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Geografi SMA N di Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2016/2017." Mei 24, Publikasi Ilmiah ed.: 1-39.
Yudistia Ariany, Ardi ardi, Yosi Laila Rahmi. 2018. "Analisis Pemahaman Guru IPA se-Kecamatan Lima Kaum terhadap Pelaksanaan Standar Proses dan Standar Penilaian Kurikulum 2013." JEP (Jurnal Eksakta Pendidikan) Vol 2 No 1.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
