Pengaruh pemanfaatan limbah geodipa sebagai bahan pengganti sebagian semen serta penambahan serat karet ban bekas terhadap kuat tekan beton
Abstract
Abstrak
Pembangunan dibidang konstruksi sekarang ini mengalami kemajuan yang pesat, yang berlansung diberbagai bidang. Beton merupakan salah satu pilihan sebagai bahan struktur dalam konstruksi bangunan. Inovasi teknologi beton dituntut guna menjawab tantangan akan kebutuhan, beton yang dihasilkan diharapkan mempunyai kualitas tinggi meliputi kekuatan dan daya tahan tanpa mengabaikan nilai ekonomis.
Berdasarkan hal ini maka dicoba untuk mencari bahan alternatif campuran bahan beton atau pengganti bahan beton yang murah dan secara struktural dapat memenuhi kinerja kekuatan beton. Dalam penelitian ini, penggantian sebagian semen yaitu menggunakan bahan alternatif Limbah Geothermal dengan bahan tambahan serat karet ban dengan variasi campuran sebesar 3%, 5%, 8% dan 0,40%, 0,60%, 0,80% untuk serat karet ban dari berat total campuran beton dan semen.
Pada pengujian terhadap sampel beton, pengaruh penggunaan limbah Geodipa sebagai pengganti sebagian semen dan serat karet ban sebagai bahan tambah terhadap karakteristik beton yang diinginkan dengan cara perbandingan pada campuran 3%&0,40% nilai kuat tekan maksimumnya 11,75 Mpa, sedangkan dengan campuan 8%&0,80% nilai kuat tekan maksimumnya sebesar 18,51 Mpa. Maka Secara umum berdasarkan penelitian pengujian beton menunjukkan bahwa dengan bertambahnya presentase campuran didapatkan nilai mutu beton lebih tinggi.
Kata kunci: Bahan alternatif, Kuat tekan, Variasi campuran, limbah geodipa, serat karet ban.
Downloads
References
IN Meiyatu, 2015. Pemanfaatan lumpur geothermal untuk pengganti sebagian semen terhadap kuat tekan mortar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.