PENGARUH SUUBTITUSI LIMBAH GEODIPA DAN VARIASI PASIR LOKAL TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Abstract

Berkembangnya teknologi beton di era sekarang ini, menciptakan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kualitas beton, salah satu inovasi tersebut yaitu dengan menambah campuran beton normal dengan proporsi menggunakan admixtures. Fungsi admixture ini adalah untuk memodifikasi sifat dan karakteristik beton misalnya untuk meningkatkan kuat tekan, menghemat biaya, atau untuk keperluan lain. Pada penelitian ini penulis menggunakan limbah geodipa 5%, 10%, 20% dan variasi pasir lokal menggunakan pasir brosot 10%, 20%, dan 30% untuk menemukan proporsi campuran beton yang optimum. Dalam pengujian kuat tekan beton, variasi campuran yang dapat memenuhi mutu beton rencana yaitu pada campuran 20% limbah geodipa dan penggantian sebagian pasir brosot dengan pasir lokal sebanyak 10% dapat memenuhi mutu beton rencana sebesar 18,72 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa variasi campuran merupakan campuran yang maksimal. Penggantian sebagian semen dengan limbah geodipa dan sebagian pasir brosot dengan pasir lokal pada penelitian ini tidak dapat digunakan, karena hanya satu sampel yang mampu memenuhi mutu beton rencana.