KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN ANAK
Analisis QS Luqman Ayat 12-19
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v4i2.2045Kata Kunci:
Komunikasi; Pendidikan; AnakAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang diterapkan oleh Luqman dalam mendidik anaknya yang terkandung dalam QS. Luqman ayat 12-19, dengan tujuan memunculkan gaya, metode, teori, materi dan sifat-sifat orang tua atau pendidik dalam mendidik anak atau peserta didiknya. Sehingga dapat menjadi referensi dalam berkomunikasi terhadap anak dalam mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian content analysis dengan menggunakan metode tahlili (analisis isi) yaitu metode tafsir yang menjelaskan kandungan ayat-ayat Alquran dari seluruh aspeknya. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, Materi Pendidikan dalam surah Luqman yaitu tentang ketauhidan atau larangan menyekutukan Allah, keimananatau percaya bahwa setiap perbuatan pasti ada balasannya, Akhlak kepada orang tua, sesama manusia dan akhlak terhadap lingkungan. Kedua, Kriteria pendidik dalam surah Luqman yaitusabar, ikhlas, berilmu danbertakwa dan Ketiga, Metode Komunikasi pendidikan dalam surah Luqman ayat 12-19 yaitu metode nasehat, metode teladan dan metode pembiasaan.
Referensi
Addamasyqiy, Abil fida Isma’il bin katsir. Tafsir Al-Qur’anul Adhim Ibnu katsir,juz 3, singapura: kutanahazu pinag, tt.
Ahmadi, Ideology pendidikan, Paradigma Humanisme Teosintris, Yogyakarta: pustaka pelajar, 2006.
al Siddeqy, Teuku Muhammad Hasbi. Tafsir Al Qur’anul Majid al Nur, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2000.
al-Razi, Muhammad. Mukhtar al Shihah, Kairo: al-Saktah al-Jadid, 1329 H.
Alwi, Marjani Materi dan Metode Pendidikan Agama bagi Anak Berusia Dibawah Lima Tahun, Makasar: Alauddin Universy Press, 2011.
Aqsar, Muhammad Aidil. Komunikasi Dalam Pendidikan, Jurnal Al-Hadi. Volume III No. 2 Januari-Juni 2018.
Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
Baharun, Hasan. Pendidikan Anak dalam Keluarga; Telaah Epistemologis, Pedagogik; Jurnal Pendidikan, Vol. 3, No. 2 Januari-Juni 2016.
Bahri, Husnul. Strategi Komunikasi terhadap Anak Usia Dini, core.ac.uk, Vol. XI, No. 1, Juni 2018.
Barsihannor, Belajar dari Luqmanal Al Hakim, Yougyakarta: kota kembang, 2009.
Community, Muslim Life Style. Ensiklopedia Nabi Muhammad Saw, Sebagai pendidik. Jld 7, Jakarta:PT Lintera Abadi, 2011.
Fitriani, Ditha Prasanti dan Dinda Rakhma. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 2 Issue 2, 2018.
Gunawan, Heri. Pendidikan Islam, Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2014.
Hamka, Tafsir al- Azhar Juz 3, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
Hardjana,Agus M. Komunikasi Intrapersonal & Interpersonal, Yogyakarta: Kanisius, 2007.
Novia, Windy. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabay: Kashiko Press, 2007.
Nufus, Hayati dan Rohani. Pendidikan Anak Menurut Surat Luqman Ayat 12-19 dalam Tafsir Ibnu Katsir, Jurnal al - iltizam , Vol.2, No.1, Juni 2017.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah, Vol. 2, Jakarta: Lentera Hati, 2000.
Sukardjo, Landasan Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
Suryani, Cut. Konsep pendidikan keluarga dalam Surat luqman ayat 12-19, Jurnal Ilmiah Didaktika Vol. XIII, No. 1, Agustus 2012.
Taubah, Mufatihtut. Pendidikan Anak dalam Keluarga Perspektif Islam, Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 03, Nomor 01, Mei 2015.
Trisnawati, Wahyu dan Sugito. Pendidikan Anak dalam Keluarga Era Covid-19, Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5 (1), 2021.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
