IMPLEMENTASI METODE CARD SORT PADA PEMBELAJARAN FIQIH DI MAN 3 PASAMAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v4i2.1886Kata Kunci:
pendidikan, model, pembelajaran, kurikulum, pesantrenAbstrak
Implementasi Metode Card Short pada Pembelajaran Fiqih di MAN 3 Pasaman Barat, Dalam proses pembelajaran Fiqih guru mengunakan metode Card Sort. Pada awal kegiatan pembelajaran guru membentuk beberapa tim. Beri tiap tim satu set kartu yang sudah diacak sehingga kategori yang mereka sortir tidak Nampak. guru meminta setiap tim untuk mensortir kartu-kartu tersebut kedalam kategori tertenrtu. Setiap tim memperoleh nilai untuk setiap kartu yang disortir dengan benar. Disini jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (field reseacrh) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Mengenai proses pembelajaran fiqih di Man 3 Pasaman Barat penulis melihat bahwa guru yang mengajar mata pelajaran fiqih sudah menggunakan metode card shot untuk menyampaikan materi pembelajaran yang akan di sampaikan, Sehingga pembelajaran di dalam kelas berjalan dengan lancar dengan waktu yang sudah di tentukan. Suatu pembelajaran agar tercapai tujuannya maka harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kaidah yang berlaku, menggunkan metode card shot. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan materi pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Akan tetapi sekolah MAN 3 Pasaman Barat ini, jika guru selalu menggunakan metode card shot dalam pembelajaran siswa akan menjadi malas belajar, karena siswa di minta untuk berfikir dengan waktu yang sudah di tentukan dan siswa di suruh memprentasikan satu per satu kedepan, sehingga membuat siswa malas untk melakukannya. Sebaiknya guru juga menggunakan metode ceramah sebelum melakukan metode card shot ini atau dengan memberikan quis setelah persentase dilakukan oleh siswa.
Referensi
Sabri A. 2010. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Ciputat: QuantumTeaching
Sanjaya W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Group
Siberman Melvin L. 2002. Active Learning101Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung : Rosda Karya
Zaini Hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insani
Melvin L. Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insani, 2008
Machmudah&Rosyidi, 2008. Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab Yogyakarta : uin¬-malang press
Yasin A Fatah, 2008. Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam, Malang : uin-malang press
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
