KONSEP PENDIDIKAN ISLAM BAGI REMAJA PERSPEKTIF QUR’AN SURAT YUSUF AYAT 23-29 (KAJIAN TAFSIR AL AZHAR)
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v1i1.181Kata Kunci:
Pendidikan Islam, Remaja Islam, Etika IslamAbstrak
Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji ayat ayat yang menceritakan tentang Nabi Yusuf yang mampu menahan godaan wanita yang mengganggunya dan mampu menahan nafsu birahi. Hal ini agar bisa diterapkan dalam pendidikan remaja untuk menanamkan nilai-nilai agama, etika atau moral dalam jiwa mereka sehingga tujuan pendidikan Islam untuk membentuk generasi muda menjadi insan kamil dapat terwujud, dan mereka pun tidak mudah tergoda dengan nafsu. Dalam penelitian ini penulis memilih Tafsir Buya Hamka untuk dijadikan literatur utamanya.
Adapun hasil dari penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) Dalam menulis Tafsir Surat Yusuf khususnya ayat 23-29, Buya Hamka berpesan untuk anak, cucu dan murid-murid beliau tentang bagaimana pentingnya didikan ayah terhadap anak di waktu anak masih kecil. Hal ini didasarkan pada pengalaman Buya Hamka sendiri ketia beliau masih berumur 10 tahun, beliau menyaksikan keshalihan dan kekerasan ayah beliau dalam mendidik anak-anaknya. Bekas didikan ayah beliau masih dirasakan sampai beliau berusia 65 tahun. (2) Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Qur’an Surat Yusuf ayat 23-29 yaitu: pentingnya sikap santun, tawadlu’ (rendah hati), tidak sombong, iman kepada Allah Swt, sabar, disiplin, tawakal, jujur, menjaga diri disertai iman yang kuat, pembelaan diri, usaha keras disertai keberanian dalam menegakkan kebenaran, rasa syukur, perlunya sikap netral dalam mengambil keputusan, sifat tasamuh, pentingnya kita menanamkan kewaspadaan, taubat dan perlunya untuk menegakkan keadilan.
Referensi
Abdullah, M. Yatimin.2007. Studi Akhlak dalam perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Amzah
Al. Abrasyi, Muhammad Athiyyah. 1984. Dasar-dasar pokok Pendidikan Islam, terj. Bustomi A. Ghani dan Djohar Bahri. Jakarta: Bulan Bintang
Al-Syaibany, Omar Muhammad al-Thoumy. 1979. Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang
Ath Thuri, Hannan Athiyah. 2007. Mendidik Anak Perempuan di Masa Remaja, terj., Aan Wahyudin. Jakarta: Amzah
Bajawi, Ali Muhammad Al-Bajawi. Untaian Kisah dalam Al-Qur’an, terj. Abdul Hamid. Jakarta: Darul
Budiningsih, C. Asri. 2004. Pembelajaran Moral. Jakarta: PT Rineka Cipta
Hamka. 1966. Kenang-kenangan Hidup. Kuala Lumpur: Pustaka Antara
Hamka. Tafsir Al Azhar Juz XII. Jakarta: PT Pustaka Panjimas
Kartono, Kartini. 1990.Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung: Mandar Maju
Katsir, Ismail bin Umar Ibnu. 2007. Tafsir Al-Qur’an Al-adhim jilid IV. Riyadh: Dar Thoybah
Langgulung, Hasan. 1989. Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka al-Husna
Marimba, Ahmad D. 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: al-Ma’arif
Moleong, Lexi J Moleong. 1998. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosyda Karya
Mujib, Abdul. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media
Muslim, Imam Muslim Shahih Muslim, Juz II, Syarikat ‘Alawi, Surabaya
Nazir, M. 1985. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia
Nurhadi, Dzulhaq. 2011. Nilai-nilai Pendidikan Kisah Yusuf as dalam Al-Quran. Suseno, Frans Magnis. 1987. Etika Dasar:Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Sadily, Hasan. 1980. Ensiklopedia. Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeva
Suprayogo, Imam. 2004. Pendidikan Berparadigma Al-Qur’an. Malang: Aditya Media dan UIN Malang Press
Supriyatno, Triyo. Muhammad Samsul Ulum. 2006. Tarbiyah Qur’aniyah. Malang: UIN Malang Press
Suryadilaga, M. Alfatih Suryadilaga. 2005. Metodologi Ilmu Tafsir, Yogyakarta: Penerbit TERAS
Syam, Moh. Nur. Filsafat Pendidikan Dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional
Syihab, M. Quraish. 2002. Syihab, Tafsir Al-Misbah, vol. Jakarta: Penerbit Lentera Hati
Tafsir, Ahmad. 2001. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
