ANALISA SUBTITUSI LIMBAH KARBIT SERTA PENAMBAHAN SERAT LIMBAH KAIN PADA KUAT TEKAN BETON

Abstract

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan diawal, maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah: Seberapa besar pengaruh penggantian semen dengan limbah karbit sebesar 0%, 2%, 4%, 5%,6% dan 8% serta penambahan serat kain perca sebesar 5% terhadap mutu beton f’c : 20 Mpa Berapa besar nilai ekonomisnya dengan menggunakan limbah karbit dan kain perca pada mutu beton rencana Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: Untuk mengetahui besaran pengaruh penggantian semen dengan limbah karbit sebesar 0%, 2%, 4%, 5%, 6% dan 8% serta penambahan serat kain perca sebesar 5% terhadap mutu beton rencana. Dapat mengetahui nilai ekonomis terhadap pencapaian mutu beton f’c : 20 Mpa dengan pemanfaatan limbah karbit dan kain perca pada campuran beton. Metodologi penelitian dilaksanakan dengan cara membuat benda uji (sampel) di Laboratorium Teknik Sipil Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton optimum perbandingan beton manual dan mutu beton f”c 20,75 Mpa setelah mengganti sebagian semen dengan limbah karbit dan serat limbah kain sebagai bahan tambah dengan variasi campuran tertentu.Dengan Mix-Design f’c 20 Mpa, untuk beton normalnya 21, 47 Mpa. Beton dengan campuran limbah karbit 2 % , 4% dan 5% dengan tambahan serat 5% nilai mutu betonnya mengalami kenaikan sebesar 24,73 Mpa, 26,28 Mpa dan 27,2 Mpa, sedangkan limbah karbit 6% dan 8% mengalami penurunan yaitu sebesar 24,9 Mpa dan 22, 24 Mpa. Hal ini menunjukkan bahwa campuran tersebut sudah sangat ideal.Hal ini dikarenakan sifat limbah karbit menyerupai sifat semen.kadar lumpur agregat halus 1,47% 5%,nilai slump nya kisaran 8 – 9 cm,perendaman 28 hari dari semua variasi campuran penggunaan limbah karbit 2%, 4%, 5% dan bahan tambah kain perca sebagai serat sebesar 5% nilai kuat tekan betonnya mengalami kenaikan dari beton normal, yaitu sebesar 24,73 Mpa, 26,28 Mpa dan 27,2 Mpa, sedangkan limbah karbit 6% dan 8% nilai butu betonnya mengalami penurunan, yaitu 24,9 Mpa dan 22, 24 Mpa. Hal ini menunjukkan bahwa limbah karbit dan kain perca sangat berpengaruh terhadap kenaikan mutu beton maksimum yaitu limbah karbit 5% dan serat kain perca 5%.