PERENCANAAN ULANG JALAN DIENG RUAS JALAN KEJAJAR – PATAKBANTENG
Perencanaan Ulang, Binamarga
Abstract
Ruas jalan Kejajar – Patakbanteng merupakan jalan provinsi kelas III A yang memerlukan perbaikan agar dapat melayani lalulintas sesuai dengan fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidaksesuaian kondisi jalan terhadap standar yang ada, serta perbaikan yang perlu dilakukan pada ruas jalan Kejajar - Patakbanteng
Penelitian yang dilakukan menggunakan dasar Tata Cara Perencanaan Jalan Antar Kota BINAMARGA 1997 dan Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan 1994. Ruas jalan Kejajar – Patakbanteng sepanjang 8200 m. Survey yang dilakukan yaitu survey lalulintas harian rata-rata (LHR), survey CBR lapangan, survey geometric jalan.
Hasil penelitian ini menggunakan TPGJAK BINAMARGA 1997 mengetahui ketidaksesuaian lebar jalan (< 7m), alinyemen horizontal (Rmin < 80m) dan alinyemen vertikal (Kelandaian > 10%). Perencanaan ulang perkerasan diperlukan lapis tambahan setebal 1,48 cm, sehingga digunakan ketebalan minimum untuk AC-WC = 4 cm. Untuk AC-Base maupun AC-BC masing-masing 10 cm untuk pada bagian pelebaran. Kondisi kinerja ruas jalan yang diteliti baik pada kondisi eksisting (DS = 0,4) maupun pada kondisi 10 tahun yang akan datang (DS = 0,7) masih memiliki kinerja yang cukup baik dan sesuai dengan MKJI 1997 yang memiliki nilai batasan kinerja (DS) < 0,75.
Downloads
References
Hary Christady Hardiyatmo. (2019). Perancangan Perkerasan Jalan Dan Penyelidikan Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Anonim. 1997. Tata Cara Perencanaan Jalan Antar Kta. Jakarta : Direktorat jendral Bina Marga.
Anonim. 1994. Tata Cara Perencanaan Drainas Jalan Permukaan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.
Anonim. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta : Direktorat Jendral Bina Marga.
Sunarto. (2008). Perencanaan Jalan Raya Cemorosewu – Desa Pancalan Dan Rencana Anggaran Biaya. Surakarta : Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta