LANDASAN FILOSOFI MODEL PENDIDIKAN ISLAM NUSANTARA
Kajian Filosofis Nilai-nilai Keislaman, Keindonesiaan, dan Kearifan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v8i1.9227Kata Kunci:
pendidikan Islam nusantara, kearifan lokal, moderasi IslamAbstrak
This article discusses the model of Islamic Education in the Nusantara as an educational system that integrates Islamic values, Indonesian identity, and local wisdom into a solid philosophical framework. Based on the understanding that education is a vital tool in maintaining social and cultural continuity, Islamic Education in the Nusantara emerges as an adaptation of Islamic teachings within the pluralistic context of Indonesian society. Using a library research approach and a qualitative-descriptive method, this article addresses two main questions: the definition of Islamic Education in the Nusantara and the philosophical foundations that underlie it—namely, historical, theological, political, sociological, cultural, and moral dimensions. Nusantara Islamic Education functions not only as a means of transmitting religious knowledge but also as a medium for developing character and shaping national identity. Through traditional institutions such as pesantren and madrasah, this educational model has proven its effectiveness in preserving Islamic values that are moderate, tolerant, and contextually relevant. The study reveals that the strength of Islamic Education in the Nusantara lies in its adaptability to changing times while maintaining its cultural roots. This makes it a highly relevant and sustainable educational model in the era of globalization.
Referensi
Ali, Mudzakkir. 2011. Konstruksi Model Pendidikan Berbasis Life Skills. Semarang: Wahid Hasyim University Press.
_______, dan Mehmet Toprak. 2015. “The Interrelationship of Indonesia-China-India in Religion from Arabian Islam to Nusantara Islam.” Proceeding Of The International Seminar and Conference 2015 10.
Aminuddin, Luthfi Hadi, dan Isnatin Ulfah. 2021. “Epistemology of Islam Nusantara: Transformation of Islamic Legal Thought in Nahdlatul Ulama (NU).” Justicia Islamica 18(2). doi: 10.21154/justicia.v18i2.3095.
Amirullah, Amirullah. 2018. “Hubungan Islam dan Politik di Indonesia Serta Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam.” KREATIF: Jurnal Studi Pemikiran Pendidikan Agama Islam 13(2). doi: 10.52266/kreatif.v13i2.85.
Asrofi, Muh. dkk. 2021. Pendidikan Islam Nusantara: Menggali Fenomena, Tradisi dan Epistemologi. cet. 1. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Azizah, Riqwan. 2021. “The Relevance of Pesantren Culture: a Review on ‘Sejarah Etika Pesantren di Nusantara in Nusantara.’” Risalatuna: Journal of Pesantren Studies 1(1). doi: 10.54471/rjps.v1i1.1243.
Azra, Azyumardi. 2013. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII Akar Pembaharuan Islam Indonesia. edisi Parennial. Depok: Prenadamedia Group.
_______, 2022. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung: Mizan.
Bizawie, Zainul Milal. 2016. Masterpiece Islam Nusantara: Sanad dan Jejaring Ulama-ulama (1830-1945). Tangerang: Pustaka Compass.
Daulay, Haedar Putra. 2007. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Dhofier, Zamakhsyari. 2009. Tradisi Pesantren: Memadu Modernitas untuk Kemajuan Bangsa. cet. 1. Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press.
Hapsin, Abu. 2022. “Walisongo and the Notion of Abrasive Strategies in Countering Radicalism in Indonesia.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 30(2):215–40. doi: 10.21580/ws.30.2.14066.
Maghfiroh, Nailil, Atik Dwi Lestari, dan Fatchurrohman. 2022. “Politik Pendidikan Islam di Indonesia.” Citra Ilmu XVIII(35).
Moqsith, Abd. 2016. Tafsir atas Islam Nusantara: Dari Islamisasi Nusantara Hingga Metodologi Islam Nusantara. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Muhaimin. 2004. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhajir, KH. Afifuddin. 2015. “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia.” dalam Islam Nusantara: Ijtihad Jenius dan Ijma’ Ulama Indonesia, disunting oleh Ahmad Baso. Tangerang Selatan: Pustaka Afid.
_______, 2020. “Maksud Istilah Islam Nusantara.” dalam Edi Rohani (Peny.), Sketsa Islam Nusantara: Persinggungan Agama dan Tradisi. Wonosobo: Pesantren Kader.
Rohani. 2017. “Transformasi Pendidikan Pesantren dalam Perspektif KH. Sahal Mahfudh.” Edukasia Islamika. doi: 10.28918/jei.v2i2.1669.
_______, 2022. Sejarah dan Perkembangan NU Wonosobo. Wonosobo: PCNU Wonosobo dan Gema Media.
Saifuddin, Lukman Hakim. 2016. “Islam Nusantara dan Pembentukan Karakter Bangsa.” dalam Masterpiece Islam Nusantara: Sanad dan Jejaring Ulama-ulama (1830-1945), disunting oleh Zainul Milal Bizawie. Tangerang: Pustaka Compass.
Shidiq, Ngarifin. 2020. Dinamika Pesantren: Pergulatan Demokrasi dan Tradisi. cet. 1. Wonosobo: UNSIQ Press.
_______, dan Muhamad Yusuf Amin Nugroho. 2022. “Revitalisasi Paradigma Pendidikan Islam Inklusif Sebagai Penguatan Moderasi Beragama di Pesantren.” Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 5(2).
Siroj, KH. Said Agil. 2006. Tasawuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi. Cet. 1. Jakarta: LTN PBNU dan SAS Foundation.
_______, 2014. Islam Kalap dan Islam Karib. Cet. 1. Jakarta: Daulat Press.
_______, 2015a. Islam Sumber Inspirasi Budaya Nusantara Menuju Masyarakat Mutamaddin. Cet. 1. Jakarta: LTN NU.
_______, 2015b. “Mendahulukan Cinta Tanah Air.” dalam Abdullah Ubaid dan Mohammad Bakir, Nasionalisme dan Islam Nusantara. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
_______, 2015c. “Menjaga Marwah Ulama.” dalam Abdullah Ubaid dan Mohammad Bakir. Nasionalisme dan Islam Nusantara. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
_______, 2017. “Ahlussunnah wal Jamaah Justifikasi Kebenaran atas Praktik Berislam di Nusantara (Kata Pengantar).” dalam Muhammad Sulton Fatoni. Buku Pintar Islam Nusantara. Tangerang Selatan: Pustaka IIMAN dan UNUSIA Press.
Sirojudin, Rumbang. 2022. Pendidikan Islam Nusantara (Paradigma Sejarah). cet. 1. Serang: CV. Aryani Cahaya Perdana .
Subitmele, Silvia Estefina. 2023. “Tradisi Islam di Nusantara yang Bernilai Budaya, Ciri-Ciri Hingga Contohnya.” https://www.liputan6.com/hot/read/5360437/tradisi-islam-di-nusantara-yang-bernilai-budaya-ciri-ciri-hingga-contohnya?page=4.
Supardi. 2021. “Pendidikan Pesantren dalam Mengantisipasi Dampak Negatif Era Globalisasi di Pondok Pesantren Hidayattullah Batam.” TADRIBUNA: Journal of Islamic Education Management 1(1). doi: 10.61456/tjiec.v1i1.6.
Suprayogo, Imam. 2010. Tarbiyah Ulul Albab: Dzikir, Fikir, dan Amal Shaleh. Malang: UIN Malang Press.
Tim Penulis JNM. 2015. Gerakan Kultural Islam Nusantara. Yogyakarta: Jamaah Nahdliyin Mataram dan Panitia Muktamar NU ke-33.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
