INTERNALISASI NILAI KARAKTER DALAM KISAH MUHAMMAD AL-FATIH UNTUK PENDIDIKAN GEN-Z
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v8i1.8526Kata Kunci:
Nilai, Pendidikan Karakter, Muhammad Al-Fattih, Gen-ZAbstrak
Pendidikan karakter merupakan tuntutan dalam pendidikan nasional untuk membangun dan menumbuhkan karakter yang baik pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter dalam kisah Muhammad Al-Fatih dan bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kisah Muhammad Al-Fatih dalam pendidikan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif melalui dua jenis pendekatan, yaitu penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan siswa dan tenaga pengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan karakter pada Muhammad Al-Fatih yang relevan dengan 18 nilai pendidikan karakter menurut Kementerian Pendidikan Nasional. Hasil penelitian lapangan di MTs Masyariqul Anwar Caringin menunjukkan bahwa sikap, tata krama, dan perilaku siswa mengalami peningkatan. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam melalui metode kisah teladan tokoh Muhammad Al-Fatih mengintegrasikan 8 nilai pendidikan karakter, yaitu religius, disiplin, rasa ingin tahu, kerja keras, kreativitas, kemandirian, demokrasi, dan tanggung jawab.
Referensi
Aryani, N. (2015). Konsep pendidikan anak usia dini dalam perspektif pendidikan islam. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 1(2), 213-227.
A'yun, Q., Pamungkas, M. B. A., Agustin, I. S. D., Zahroh, I., Afandi, R. G., & Zulkarnaen, Z. (2023). Penerapan nilai iman, takwa dan akhlak mulia profil pelajar Pancasila dalam membentuk karakter islami siswa. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 9-20.
Azizah, S. A., Usman, A., Fauzi, M. A. R. A., & Rosita, E. (2023). Analisis Gaya Belajar Siswa dalam Menerapkan Pembelajaran Berdeferensiasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 12-27.
Dewi, S. U. (2019). Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Santri Mdt At-Taqwa Kp. Ranca Ayu Desa Maroko Kabupaten Garut. THORIQOTUNA: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 13-32.
Febrianto, A., & Shalikhah, N. D. (2021). Membentuk akhlak di era revolusi industri 4.0 dengan peran pendidikan agama Islam. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 8(1), 105-121.
Fiolanisa, S., Lestari, D., Prasasti, D. A., & Santoso, G. (2023). Menghubungkan Pendidikan Karakter dengan Pola Perilaku Siswa di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), 380-390.
Indriani, L., & Khairiah, D. (2023). Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 2342-2346.
Kartikasari, C. A. (2021). Analisis Sosiologi Sastra Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra di SMA. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(1), 7-17.
Kristinawati, V. P., & Pranoto, E. (2023). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Bullying di Sekolah. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(1), 241-259.
Mahulette, A. R. M., & Firmansyah, H. (2023). Implementasi Restorative Justice pada Tindak Pidana Narkotika yang dilakukan oleh Anak. UNES Law Review, 6(1), 565-575.
Masitoh, D. (2023). Peran Individu, Keluarga, Dan Masyarakat Dalam Penanaman Nilai-Nilai Dan Karakter Islami Pada Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Keislaman, 3(2), 194-199.
Mbeo, E. T., & Krisdiantoro, A. B. (2021). Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik Di Sekolah. Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 17-29.
Musthofa, A. (2021). Leadership Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstatinopel Sebagai Inspirasi Pemimpin Muda Islam Modern. Tarbawi, 9(01), 1-21.
Ramadhani, S., Sari, I. P., & Meliala, S. (2024). Dampak Psikologis Dan Hukuman Bagi Prilaku Bullying Terhadap Anak Di Sekolah SMK BBC Medan. Jurnal Abdimas Mutiara, 5(2), 58-63.
Ridwan, M., & Bakhtiar, N. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan dan Dakwah Muhammad al-Fatih Sebagai Penakluk Konstantinopel. Wardah, 21(1), 50-65.
Rochmah, D. W. N., Setiawan, H. D., Septyana, R., Damayanti, R. E., & Subkhiyah, T. (2024). Jauh Lebih Dari Pengajar: Esensi Karakter Luhur Guru Dalam Memahami Kebutuhan Peserta Didik Pada Film “Taare Zameen Par”. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 4(7), 7-7.
Sapdi, R. M. (2023). Peran Guru dalam Membangun Pendidikan Karakter di Era Society 5.0. Jurnal Basicedu, 7(1), 993-1001.
Shidiq, F. F., & Maslamah, M. (2023). Implementasi Pendidikan Akhlak Melalui Pembiasaan Di MI Muhammadiyah Padi 3 Pacitan. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), 256-270.
Sobihah, Z. (2020). Pendidikan Karakter (Akhlak) Menurut Perspektif Islam. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 4(1), 78-90.
Sudarma, U. (2022). Pendidikan karakter dalam mewujudkan sumber daya manusia berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. Sharia: Jurnal Kajian Islam, 1(1), 37-55.
Tira, Y., Suwandi, I., & Rifki, M. (2024). Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar dalam Perspektif Islam. Murid: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam, 2(1), 1-12.
Ulfan, M., & Hasan, M. (2023). Pendidikan karakter melalui pendidikan agama islam di era revolusi digital. UNISAN JURNAL, 1(5), 291-300.
Widodo, A. (2023). Implementasi Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Di Raudhatul Athfal Bina Ilmu Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan, 4(1), 1-9.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
