ANALISIS MODEL DEEP DIALOGUE DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v7i2.8162Kata Kunci:
Deep Dialogue, keterampilan berpikir kritis, era digital.Abstrak
Di era digital, keterampilan berpikir kritis menjadi kompetensi yang sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan global dan menyaring informasi yang melimpah. Model Deep Dialogue berfokus pada interaksi mendalam antara guru dan siswa, yang dirancang untuk merangsang pemikiran analitis, reflektif, dan evaluatif. Artikel ini mengkaji berbagai sumber literatur yang membahas penerapan model ini di berbagai konteks pendidikan. Temuan dari studi pustaka menunjukkan bahwa model Deep Dialogue dapat memperkuat kemampuan siswa dalam berpikir kritis, terutama dalam hal menganalisis argumen, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi informasi dengan lebih baik. Namun, untuk mencapai efektivitas penuh, diperlukan kesiapan guru dalam memfasilitasi dialog yang mendalam dan penggunaan teknologi digital yang mendukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model Deep Dialogue dapat menjadi strategi pembelajaran yang relevan dan efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang diperlukan dalam menghadapi tantangan era informasi.
Referensi
Alfi, Ade Maulia, Amara Febriasari, and Jihan Nur Azka. “Transformasi Pendidikan Agama Islam Melalui Teknologi.” Religion: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya 2, no. 4 (2023): 511–22.
Amin, Alfauzan, and Alimni Alimni. “Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Berbasis Deep Dialog and Critical Thinking Dan Peningkatan Karakter Siswa Madrasah Tsanawiyah.” Tanggerang, 2021.
Ani, A. “penerapan model pembelajaran deep dialogue berbasis perjuangan anak agung gde anom mudita untuk meningkatkan critical thinking dan hasil belajar sejarah kelas x ips 1 di sma negeri 6 denpasar tahun pelajaran 2021/2022.” Universitas Mahasaraswati Denpasar, 2022.
Ariestyani, Kencana, and Atika Budhi Utami. “Edukasi Kemitraan Aji, Google News Initiative, Dan Internews Dalam Pencegahan Informasi Hoaks.” Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan 22, no. 1 (2021): 31–50.
Aripin, Azwar. “Tantangan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Dan Strategi Pengembangannya Dalam Menghadapi Tuntutan Kompetensi Masa Depan.” Jurnal Al-Mufidz: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 2 (2024): 121–42.
Assidiqi, Ahmad Jimly. “Upaya Guru Menumbuhkan Keterampilan Berfikir Kritis Melalui Literasi Digital Dalam Pembelajaran IPS Kelas VII SMPN 2 Ponorogo.” IAIN PONOROGO, 2023.
Aziz, Abdul. “Komunikasi Pendidik Dan Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam.” Jurnal Mediakita: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 1, no. 2 (2017): 173–84.
Choli, Ifham. “Pendidikan Agama Islam Dan Industri 4.0.” Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 2 (2020): 20–40.
Dalimunthe, Dewi Shara. “Transformasi Pendidikan Agama Islam: Memperkuat Nilai-Nilai Spiritual, Etika, Dan Pemahaman Keislaman Dalam Konteks Modern.” Al-Murabbi Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 1 (2023): 75–96.
Farid, Ahmad. “Literasi Digital Sebagai Jalan Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Society 5.0.” Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan 6, no. 3 (2023): 580–97.
Fauzan, Ahmad. “Analisis Resepsi Generasi Z Terhadap Pendidikan Kesehatan Mental Dalam Youtube Channel Satu Persen.” Universitas Islam Indonesia, 2024.
Febriana, Rina. Kompetensi Guru. Bumi aksara, 2021.
Hadi, Sopyan, and Yunus Bayu. “Membangun Kerukunan Umat Beragama Melalui Model Pembelajaran Pai Berbasis Kearifan Lokal Pada Penguruan Tinggi.” Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2021, 23–36.
Imamah, Yuli Habibatul, Etika Pujianti, and Dede Apriansyah. “Kontribusi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Siswa.” Jurnal Mubtadiin 7, no. 02 (2021).
Judrah, Muh, Aso Arjum, Haeruddin Haeruddin, and Mustabsyirah Mustabsyirah. “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Karakter Peserta Didik Upaya Penguatan Moral.” Journal of Instructional and Development Researches 4, no. 1 (2024): 25–37.
Jufri, A P, Wahyu Kurniati Asri, Misnah Mannahali, and Ananta Vidya. Strategi Pembelajaran: Menggali Potensi Belajar Melalui Model, Pendekatan, Dan Metode Yang Efektif. Ananta Vidya, 2023.
Lestari, Dwi Indah, and Heri Kurnia. “Implementasi Model Pembelajaran Inovatif Untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Di Era Digital.” JPG: Jurnal Pendidikan Guru 4, no. 3 (2023): 205–22.
Masdul, Muhammad Rizal. “Komunikasi Pembelajaran.” Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman 13, no. 2 (2018): 1–9.
Maulana, Syarif Muhamad Abid, and Basri Wahyudi. “Peran Pendidikan Dalam Membentuk Moderasi Beragama Di Lingkungan Masyarakat Majemuk.” Al-Abshor: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 3 (2024): 95–106.
Oktavia, Putri, and Khusnul Khotimah. “Pengembangan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Era Digital.” An Najah (Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Keagamaan) 2, no. 5 (2023): 66–76.
Paramansyah, H Arman, and M M SE. Manajemen Pendidikan Dalam Menghadapi Era Digital. Arman Paramansyah, 2020.
Qorib, Muhammad. “[BUKU] INTEGRASI ETIKA DAN MORAL Spirit Dan Kedudukannya Dalam Pendidikan Islam.” KUMPULAN BERKAS KEPANGKATAN DOSEN, 2020.
Rendi, Rendi, Marni Marni, Tia Neonane, and Mozes Lawalata. “Peran Logika Dalam Berfikir Kritis Untuk Membangun Kemampuan Memahami Dan Menginterpretasi Informasi.” Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat 2, no. 2 (2024): 82–98.
Safrudin, Safrudin, and Zulfani Sesmiarni. “Profesional Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Meningkatkan Literasi Di Era Digital.” Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 3, no. 1 (2022): 43–53.
Suatini, Ni Kadek Ayu. “Langkah-Langkah Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa.” Kamaya: Jurnal Ilmu Agama 2, no. 1 (2019): 41–50.
Sudarmanto, Eko, Siska Mayratih, Andri Kurniawan, Leon Andretti Abdillah, Martriwati Martriwati, Tiurlina Siregar, Rachmawaty M Noer, Ahmad Kailani, Indra Nanda, and Arif Ganda Nugroho. Model Pembelajaran Era Society 5.0. Vol. 1. Penerbit Insania, 2021.
Sulaeman, Sulaeman, Retno Anggraini, Arman Paramansyah, Tenggo Husnul Fata, and Loso Judijanto. “Peran Artificial Intelligences Sebagai Alat Bantu Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Di Era Disruptif.” Innovative: Journal Of Social Science Research 4, no. 1 (2024): 5206–16.
Supriatna, Nana, Hasyim Asy’ari, and M Afif Zamroni. “Implementasi Active Learning Dalam Pembelajaran PAI Di SMK Negeri Tegalwaru Purwakarta.” Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan 4, no. 1 (2024): 146–62.
Wardani, Dewi Ayu Wisnu. “Problem Based Learning: Membuka Peluang Kolaborasi Dan Pengembangan Skill Siswa.” Jawa Dwipa 4, no. 1 (2023): 1–17.
Widayanti, Ida S. “Coaching Dalam Mengatasi Problematika Remaja Perspektif Al-Qur’an Studi Menggunakan Model Esq 3.0 Coaching.” Institut PTIQ Jakarta, 2022.
Zuriah, Nurul, M SI, Hari Sunaryo, and M SI. Model Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi Ancangan Dan Best Practices. Surya Pena Gemilang, 2018.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
