UPAYA GURU PAI DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v7i2.7636Kata Kunci:
Guru PAI, Nilai-nilai moderasi beragama, Sekolah DasarAbstrak
Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan terhadap penanaman nilai-nilai dalam moderasi beragama di sekolah dasar. Peneliti berinisiatif mencari data tentang bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam ( PAI) dalam menanamkan nilai moderasi pada siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh elemen yang ada di SDN Potrojayan 3. Dimana hasil penelitian ini berupa upaya guru PAI dalam penanaman nilai-nilai moderasi beragama, guru PAI melakukan beberapa hal yakni, memberikan keteladanan atau contoh yang baik dalam bersikap, pada saat kegiatan belajar mengajar didalam kelas, pada saat membuat program pembiasaan, membuat majalah dinding, serta dalam menginformasikan dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga toleransi.
Referensi
Azis, Abdul, and A. Khoirul Anam, Moderasi Beragama Berlandaskan Nilai-Nilai Islam (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 2021)
El-Rasheed, Brilly, Tafsir Ayat-Ayat Kebangsaan (Surabaya: Mandiri Publishing, 2023)
Farihah, Ririn Kamilatul, Denna Ritonga, and Masykur, Kesadaran Moderasi Beragama Dalam Dunia Pendidikan Islam (Indonesia: GUEPEDIA, 2021)
Lastri, Neti, ‘Peran Guru Pendidikan Agama Dalam Membentuk Moderasi Beragama Siswa : Perspektif Siswa Dan Guru Beragama Siswa . Mereka Memiliki Tanggung Jawab Untuk Mengajar Siswa Mengenai’, 3 (2023)
Lessy, Zulkipli, Anisa Widiawati, Daffa Alif Umar Himawan, Fikri Alfiyaturrahmah, and Khairiah Salsabila, ‘Implementasi Moderasi Beragama Di Lingkungan Sekolah Dasar’, Paedagogie: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 3.02 (2022), 137–48 <https://doi.org/10.52593/pdg.03.2.03>
Makki, Safir, ‘Wali Kota Bandung Sebut Siswa SD Turut Terpapar Radikalisme’, CNNIndonesia (Jakarta, 2019) <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191029142528-20-443810/wali-kota-bandung-sebut-siswa-sd-turut-terpapar-radikalisme> [accessed 19 April 2024]
Maryani, ‘Penguatan Moderasi Beragama Di Sekolah, Kemenag Tekankan Tiga Hal’, Kemenag, 2021 <https://kemenag.go.id/nasional/penguatan-moderasi-beragama-di-sekolah-kemenag-tekankan-tiga-hal-82sati> [accessed 19 April 2024]
Mubarok, Gilang Ardela, and Eneng Muslihah, ‘Peran Guru Pendidikan Agama Islam Membentuk Sikap Keberagaman Dan Moderasi Beragama’, Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9.1 (2022), 115–30 <https://doi.org/10.32678/geneologipai.v9i1.6616>
Mubin, Nor, Saeful Anam, and Ahmad Aqil Muzakka, Pembelajaran PAI Berwawasan Moderasi Beragama Dengan Pendekatan STEM (Lamongan: Academia Publication, 2023)
Muchith, Saekan, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Moderasi Beragama (Yogyakarta: Nas Media Pustaka, 2023)
Nasruddin, Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler (Indramayu: CV. Adanu Abimata, 2024)
Purbajati, Hafizh Idri, ‘Peran Guru Dalam Membangun Moderasi Beragama Di Sekolah’, Falasifa Jurnal Studi Keislaman, 11.2 (2020), 182–94 <https://media.neliti.com/media/publications/318931-peran-guru-agama-dalam-menanamkan-modera->
Ridhwan, Deden Saeful, KONSEP DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2021)
Rita, Fitria Nova, and Iswantir Iswantir, ‘Metode Guru PAI Mengembangkan Sikap Moderasi Beragama Di SMP N 29 Sijunjung’, Innovative: Journal Of Social Science Research, 2.1 (2022), 493–503 <https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.3798>
Shihab, Muhammad Quraish, Wasathiyyah : Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama (Tangerang Selatan: Lentera Hati, 2019)
Suharto, Babun, MODERASI BERAGAMA: DARI INDONESIA UNTUK DUNA (Yogyakarta: LKiS, 2019)
Suryadi, Ahmad, Membangun Spirit Moderasi Beragama Di Madrasah (Sukabumi, Jawa Barat: CV Jejak, anggota IKAPI, 2024)
Sutrisno, Edy, ‘Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan’, Jurnal Bimas Islam, 12.2 (2019), 323–48 <https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113>
Suwandi, Abdul Salam, Muhammad Akhir, and Asrul Nasution, Manajemen Multikultural (Indonnesia: GUEPEDIA, 2023)
Syarf Sumantri, Mohamad, Pengembangan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar (Surabaya: CV. Jakad Media Publishing, 2022)
Umah, Restu Yulia Hidayatul, Wilis Werdiningsih, and Yulia Anggraini, ‘Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar’, Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 6.1 (2022), 818–25 <https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.424>
Usan, Usan, and Betty Mauli Rosa Bustam, ‘FILSAFAT ISLAM SEBAGAI ASAS MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA’, JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan, 8.1 (2022), 102 <https://doi.org/10.24235/jy.v8i1.9413>
Uswatusolihah, Uus, and Dedy Riyadin Saputro, Moderasi Beragama Dalam Pandangan Penyuluh Agama Islam (Bayumas: Wawasan Ilmu, 2024)
Zakariah, M. Askari, Vivi Afriani, and M. Zakariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Action Research, Reserch and Development (Rn D) (Kaloka: Yayasan pondok pesantren al mawaddah warrahmah kaloka, 2020)
Zulkarnain, MODERASI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT MAJEMUK (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2023)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
