HAKIKAT PSIKOLOGI SEBAGAI LANDASAN DALAM PEMBELAJARAN PAI
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v7i1.7211Kata Kunci:
Psikologi, Landasan, PAIAbstrak
Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis hakikat psikologi sebagai landasan pada pembelajaran PAI. Pada pelaksanaannya, peneliti menggunakan metode kualitatif berjenis studi kepustakaan, yang mana memakai data sekunder sebagai sumber data. Hasil penelitian ini diketahui bahwasanya landasan pendidikan agama Islam yang sangat dibutuhkan di Indonesia adalah psikologi. Psikologi dapat memberikan acuan kepada orang tua maupun guru dalam mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangan psikologi anak. Dalam hakikatnya, psikologi sebagai landasan pembelajaran pendidikan agama Islam memiliki peran penting sebagai upaya menanamkan kesadaran keagamaan yang berkaitan dengan nilai bathiniyah anak guna mengembangkan potensi dalam dirinya. Dimana landasan psikologi tersebut berimplikasi pada psikologi perkembangan, belajar, dan sosial. Sehingga dapat membentuk anak menjadi manusia unggul, berkarakter Islami, dan dapat diterima dalam kelompok atau masyarakat.
Referensi
Agustian, Ary Ginanjar. ESQ ; Emotional Spiritula Quotient Berdasarkan Enam Rukun Iman Dan Lima Rukun Islam. Jakarta: Arga Wijaya Persada, 2001.
Alfaiz, Yuzarion, and Andre Julius. Psikologi Pendidikan Teori Dan Pendekatan Aplikatif. Deepublish, 2023.
Asnawi. Strategi Pendidikan Akhlak Dalam Keluarga: Suatu Analisis Psikologis. Cetakan Pe. Banda Aceh: Ar-Raniry Press, 2020. https://www.google.co.id/books/edition/STRATEGI_PENDIDIKAN_AKHLAK_DALAM_KELUARG/U6GIEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1.
Assingkily, Muhammad Shaleh, Deska Pupita, Eka Tusyana, and Et Al. Studi Ilmu Pendidikan: Ditinjau Dari Model, Pendekatan, Strategi, Kebijakan Pendidikan Dan Studi Pemikiran Tokoh. Yogyakarta: Penerbit K-Media, 2019. https://www.google.co.id/books/edition/STUDI_ILMU_PENDIDIKAN_Ditinjau_dari_Mode/xkY6EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1.
DePorter, Bobbi, and Mike Hernacki. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman Dan Menyenangkan. XXV. Bandung: Penerbit Kaifa, 2007. https://www.google.co.id/books/edition/Quantum_Learning/6_Nx2_6T2cAC?hl=id&gbpv=1.
Ekaningtyas, Ni Luh Drajati. “Psikologi Dalam Dunia Pendidikan.” Padma Sari: Jurnal Ilmu Pendidikan 2, no. 01 (2022): 29–38.
Elihami, Elihami. “Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Pribadi Yang Islami.” Edumaspul 2, no. 1 (2018): 79–96.
Fatha Pringgar, Rizaldy, and Bambang Sujatmiko. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Pembelajaran Siswa.” Jurnal IT-EDU 05, no. 01 (2020): 317–329.
Habibah, Siti, and Maemunah Sa’diyah. “Urgensi Ilmu Psikologi Dalam Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Terhadap Motivasi Ibadah Siswa.” Inspiratif Pendidikan 9, no. 2 (2020): 289.
Harahap, Nursapia. “Penelitian Kepustakaan.” Jurnal Iqra’ 08, no. 01 (2014).
Hidayah, Ma’rifatul, and Winarto. Psikologi Pendidikan Islam: Teoritis Dan Praktis. Yogyakarta: Garudhawaca, 2022. https://www.google.co.id/books/edition/Psikologi_Pendidikan_Islam/8wytEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=nana+syaodih+sukmadinata+landasan+psikologi+pendidikan&pg=PA148&printsec=frontcover.
Koesmeiran, Hengki, Icha Rezyika, and Desi Wulandari. “Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI Perspektif Psikologi Pendidikan” 8, no. 3 (2023).
Mahdhar, Muhammad, and M Nazarullah. “Peran Psikologi Dalam Pendidikan Islam.” Jurnal Ilmiah Guru Madrasah 1, no. 1 (2022): 31–44.
Mas’amah, Siti, Ujang Nurjaman, and Faiz Karim Fatkhulloh. “Visi Pendidikan Berbasis Agama, Filsafat, Psikologi, Dan Sosiologi.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan 16, no. 3 (2022): 922.
Muhammad. “Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam.” Kajian Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2021): 55–65.
Nurliani. “Studi Psikologi Pendidikan.” Jurnal As-Salam 1, no. 2 (2016): 40. https://media.neliti.com/media/publications/293617-studi-psikologi-pendidikan-539b32f0.pdf.
Saidah, Elbina Mamla. “Peran Psikologi Pendidikan Dalam Pembelajaran PAI.” Al-Ishlah (2019): 310–329.
Saifuddin, Ahmad. Psikologi Umum Dasar. Cetakan I. Jakarta: KENCANA, 2022.
Sari, Milya, and Asmendri. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA.” Natural Science 6, no. 1 (2020): 41–53.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
Suparman, Andi Sri Sultinah, Supriyadi, A. Darmawan Achmad, Syarifan Nurjan, Sunedi, Jony Muhandis, and Dian Aryogo Sutoyo. Dinamika Psikologi Pendidikan Islam. Wade Group, 2020.
Suswandari, Meidawati, Moefty Mahendra, Tri Sutrisno, and Koko Prasetyo. “Kapasitas Guru Memahami Psikologi Pendidikan Dan Karakter Siswa Selama Pandemi Covid-19.” Civics Education and Social Science Journal (Cessj) 3, no. 2 (2021): 134.
Ulwiyah, N. “Landasan Psikologi Dan Aktualisasinya Dalam Pendidikan Islam.” Religi: Jurnal Studi Islam 6, no. April (2015). https://www.test.journal.unipdu.ac.id/index.php/religi/article/view/562.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
