PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS MUATAN LOKAL DAN IMPLEMENTASINYA DI SMPN 4 DAN MTS MANGKU ALAM KONGBENG
DEVELOPMENT OF LOCAL CONTENT-BASED CURRICULUM AND ITS IMPLEMENTATION AT SMPN 4 AND MTS MANGKU ALAM KONGBENG
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v7i1.6837Kata Kunci:
Pengembangan Kurikulum, Muatan Lokal, ImplementasiAbstrak
Penelitian ini fokus pada pembahasan mengenai pengembangan kurikulum berbasis muatan lokal dan bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pengembangan kurikulum berbasis muatan lokal di SMPN 4 Kongbeng dan di MTs Mangku Alam Kongbeng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis diskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pengembangan kurikulum di SMPN 4 dan MTs Mangku Alam Kongbeng diimplementasikan dengan mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan daerah, menentukan peran dan komposisi muatan lokal, mengidentifikasi bahan kajian muatan local, menentukan topik atau mata pelajaran muatan lokal, kemudian mengembangkan standar kompetensi, kompetensi dasar serta silabus dan RPP. Adapun pelaksanaan pengembangan kurikulumnya diimplementasikan dengan membuat program muatan lokal BTQ dan praktek agraris. Kemudian, pengembangan kurikulum tersebut dievaluasi dengan model Formative evaluation dan model Summative evaluation.
Referensi
Dakir. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2009. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung, Remaja Rosdakarya.
_______. 2011. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Haromain, Imam Dkk. 2009. Pedoman dan Implementasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MTs. Jawa Timur: Mapemda Kantor Wilayah.
Idi, Abdullah. 2014. Pengembangan Kurikulum, Teori & Praktik, Jakarta: Rajawali Pers.
Muhaimin. 2008. Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah dan Madrasah, Edisi I. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mulyasa, E. 2005. Implementasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya.
_________, 2002. Kurikulum Berbasir Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT. Rosdakarya.
Mustari, Mohamad. 2014. Manajemen Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers.
Nasir, Muhammad. 2013. “Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Dalam Konteks Pendidikan Islam di Madrasah”, Jurnal Studia Islamika, Volume. 10, No. 1.
Noor, Tajuddin. 2018. “Rumusan Tujuan Pendidikan Nasional Pasal 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003”. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan. Vol 3 No 01.
Peraturan Menteri Pendidikan. Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan.
Pusat Kurikulum, Balitb m ang Depdiknas. 2007. Model Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal SD/MI/SDLB-SMP/MTS/SMPLB- SMA/ MA/ SMALB/ SMK. Jakarta, Depdiknas.
Rusman. 2012. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.
Susilo, Muhammad Joko. 2007. Kurikulum tingkat satuan Pendidikan Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsong, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Supandi. 2016. "Pendekatan Teknologis Dalam Peningkatan Kualitas Dan Mutu Pendidikan Tinggi Islam Melalui Rekayasa Institusi." AL ULUM: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Keislaman. Volume 3. No.1
Supriadi, Dedi. 2005. Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syukrianto. 2019. “Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Dalam Membentuk Karakter Lulusan Siswa SMA 2 Darul Ulum Rejoso Jombang”. Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Keislaman. Volume. 6. No.1.
Wasliman, Iim. 2007. Modul Problematika Pendidikan Dasar. Bandung: Pps Pendidikan Dasar UPI.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
