DESAIN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERPUSAT PADA MASALAH
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v7i1.6782Kata Kunci:
Curriculum Design, Islamic Religious Education, Problem-Centered CurriculumAbstrak
Dalam upaya mencetak generasi yang berkualitas baik dari segi akademis maupun moralitasnya, kurikulum perlu didesain dan dikembangkan sesuai dengan kondisi atau permasalahan yang dihadapi peserta didik dalam lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi terkait desain pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam yang berfokus pada masalah-masalah yang relevan. Pilihan ini menarik karena didasarkan pada asumsi bahwa manusia sebagai makhluk sosial pasti dihadapkan pada persoalan dalam kehidupan yang memerlukan solusi bersama untuk diselesaikan. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan atau library research, dengan mempelajari berbagai artikel, buku, prosiding, dan penelitian yang relevan dengan topik penelitian sebagai referensi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desain pengembangan kurikulum yang terpusat pada masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan sosial, kepercayaan diri, dan hasil belajar siswa dalam memahami serta menyelesaikan masalah-masalah sosial dalam masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan nilai-nilai keIslaman. Oleh karena itu, para pendidik perlu mengembangkan desain kurikulum yang terpusat pada masalah dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Tujuan dari desain ini adalah agar pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa karena erat kaitannya dengan kehidupan yang mereka alami di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Referensi
Antara, I Pande Putu Alit. “Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Termokimia.” Journal of Education Action Research 6, no. 1: 15. https://doi.org/10.23887/jear.v6i1.44292.
Aulia, Muhammad Ghozil, Mohamad Agung Rokhimawan, and Jauharotun Nafiisah. “Desain Pengembangan Kurikulum Dan Implementasinya Untuk Program Pendidikan Agama Islam.” Journal of Education and Teaching (JET) 3, no. 2: 224–46. https://doi.org/10.51454/jet.v3i2.184.
Baharun, Hasan. Pengembangan Kurikulum: Teori Dan Praktek. Yogyakarta: Pustaka Nurja, 2017.
Fatimah, Siti, Eka Devi, and Zaeni Kamilah. “Analisis Perbedaan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Menggunakan Problem Based Learning Dan Contextual Teaching and Learning Dalam Pembelajaran PAI.” Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam 1 (2022). https://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/pai.
Fatimah, Siti, Imam Subarkah, Deta Muntaha, and Ida Farida. “Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Pembelajaran PAI Melalui Model Probem Based Learning (PBL) Materi Munaqahat.” Kasta 1, no. 1 (2021).
Ghazali, Ahmad Zulal Fahmi El. “Pengembangan Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Problem Based Learning (PBL),” 2016.
Haris, Abdul. “Proses Kognitif Dalam Desain Pembelajaran Berbasis Masalah.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP) 6, no. 1 (2022). https://doi.org/10.36312/jisip.v6i1.2820/http.
Hidayati, Wiji. Pengembangan Kuriktiulum. Yogyakarta: Pedagogia, 2012.
Humaedah. “Desain Pengembangan Kurikulum.” ResearchGate, 2021.
Ishak. “Desain Kurikulum Berbasis Kompetensi KKNI Pada PRODI Teknik.” Rang Teknik Journal 3, no. 2 (June 2, 2020): 317–24. https://doi.org/10.31869/rtj.v3i2.1882.
Kristiawan, Muhammad. Analisis Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran. 1st ed. Bengkulu: FKIP Univ. Bengkulu, 2020. https://www.researchgate.net/publication/339527344.
Langgulung, Hasan. Asas-Asas Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna, 2003.
Ma’ruf, Amar, Anang Sufyan Sauri, and Hisbullah Huda. “Teori Dan Desain Kurikulum Pendidikan Di SD-SMP-SMA Di Era Globalisasi.” Educational Journal of Islamic Management (EJIM) 1, no. 2 (2022): 92–100. https://doi.org/ejim/v1n1.1222.
Mahrus. “Desain Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam.” Desain Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Vol. 7, 2021.
Martin, Rudi, and Marianus Simanjorang. “Pentingnya Peranan Kurikulum Yang Sesuai Dalam Pendidikan Di Indonesia.” Prosiding Pendidikan Dasar Mahesa, 2022. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.180.
Marzuni, Raja, and Romelah Romelah. “Implikasi Pendidikan Karakter Dalam Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 1 Pulau Tiga-Natuna.” Research and Development Journal of Education 9, no. 1 (April 11, 2023): 61. https://doi.org/10.30998/rdje.v9i1.13881.
Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and Johnny Saldana. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook-SAGE Publications. 3rd ed. California : SAGE Publications, Inc, 2014.
Muhadi, Ihsan, Giyoto Giyoto, and Lilik Untari. “Tata Kelola Stakeholder Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada Madrasah Tsanawiyah.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 7, no. 1 (March 22, 2021): 256. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.2209.
Novita, Khoriskiya. “Strategi Membangun Keterampilan Komunikasi Dan Kepercayaan Diri Dalam Pembelajaran Public Speaking Melalui Metode Presentasi Dan Role Playing Miss Universe Asean (Studi Kasus Materi Interaksi Keruangan Dalam Kehidupan Di Negara-Negara Asean Kelas VIII SMP.” Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa. Vol. 9, 2019.
Nurbika, Deka, and Hery Noer Aly. “Desain Kurikulum Berdasarkan Dimensi Horizontal Dan Dimensi Vertikal Untuk Penyempurnaan Kurikulum Pengajaran Di Indonesia.” Jurnal Multilingual 3, no. 1 (2023): 1412–4823.
Nurcholiq, Mochamad. “Desain Pengembangan Kurikulum Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan Di Era Revolusi Industri 4.0.” Jurnal Piwulang I, no. 2 (2019): 208–22.
Nurhayati, Anin. Kurikulum Inovasi Telaah Terhadap Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pesantren. Yogyakarta: Teras, 2010.
Nursalim, Asep, and Nico Verdianto. “Dinamika Pengembangan Kuriulum Pendidikan Agama Islam Di Madrasah: Studi Perbandingan Penerapan Subject Centered Curriculum Di Kabupaten Bekasi.” Jurnal Ilmu Pendidikan Islam 16 (2020).
Pahrudin, Agus, and Ismail Suardi Wekke. Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural. Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru, 2021.
Prasetyo, Arif Rahman, and Tasman Hamami. “Prinsip-Prinsip Dalam Pengembangan Kurikulum.” PALAPA 8, no. 1 (May 17, 2020): 42–55. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.692.
Rahmadani. “Metode Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl).” Lantanida Journal 7, no. 1 (2019).
Reksoatmojoyo, Tedyo Narsoyo. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi Dan Kejujuran. Bandung: PT Refika Aditama, 2010.
Sanjaya, Wina. Kurikulum Dan Pembelajaran. 6th ed. Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.
Sinabang, Yulita, Kamid, and Suratno. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (Hots) Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.” JMPIS 1, no. 1 (2020). https://doi.org/10.38035/JMPIS.
Situmeang, Wesli H. “Faktor-Faktor Penting Dalam Mendesain Kurikulum Satuan Pendidikan.” Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan 1, no. 6 (2020).
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualtatif Dan R&D. Bandung: IKAPI, 2016.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Pengembangan Kurikulum Teori Dan Praktek. 16th ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
Syahza, Almasdi. Metodologi Penelitian. Pekanbaru: UR Press, 2021.
Umar, Arfian Bayu Bektiiii, Ulyan Nasri, Zarkasi, Kahar, Sudirman, La Musni, et al. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Transformatif. 1st ed. Yogyakarta: Deepublish, 2016.
Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentaang Sistem Pendidikan Nasional, 71 § (2003). https://doi.org/10.1111/j.1651-2227.1982.tb08455.x.
Walewangko, Stief Aristo, Hadi Ignatius Untu, Christifos Adri Koleangan, and Deitje A. Katuuk Katuuk. Kurikulum Pendidikan: Konsep Dasar, Landasan, Komponen, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi Dan Dinamika Perkembangannya Di Indonesia. 1st ed. Makasar: PT. Nas Media Indonesia, 2022.
Widodo, Hendro. Pengembangan Kurikulum PAI. Edited by Fadhlurrahman. 1st ed. Yogyakarta: UAD Press, 2023.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
