PERAN GURU DALAM MEMBENTUK LINGKUNGAN BELAJAR MULTIKULTURAL YANG INKLUSIF
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v7i1.6357Kata Kunci:
Pendidikan Multikultural, Peran Guru, Lingkungan Belajar InklusifAbstrak
Artikel ini mengulas peran guru dalam membentuk lingkungan belajar multikultural yang inklusif di Indonesia, mengakui pentingnya pendidikan multikultural sebagai respons terhadap keberagaman budaya, etnis, dan agama yang kaya di negara ini. Guru bukan hanya menjadi penyampai materi pelajaran, tetapi juga fasilitator pembelajaran yang memiliki dampak besar dalam membentuk landasan karakteristik pada peserta didiknya. Dalam merinci pendekatan ini, guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai arsitek lingkungan yang menciptakan ruang inklusif. Peran guru dalam membentuk sikap dan pemahaman siswa terhadap keberagaman budaya sangat penting dalam menghadapi perubahan sosial dan globalisasi. Pendidikan multikultural memandang guru sebagai agen perubahan yang bertanggung jawab dalam membentuk sikap, nilai, dan pemahaman siswa terhadap keberagaman budaya. Guru juga memiliki peran kunci dalam menciptakan ruang belajar yang aman dan mendukung, memastikan penerapan aturan dan norma yang berorientasi pada kesetaraan, keadilan, dan penghormatan terhadap keberagaman. Pengintegrasian nilai-nilai multikultural dalam kurikulum menjadi fondasi penting bagi guru, melibatkan pemilihan materi pembelajaran yang mencerminkan keberagaman budaya. Guru juga dilibatkan dalam pelatihan keterampilan multikultural, membuka pintu menuju pendidikan yang lebih inklusif dan responsif terhadap keberagaman siswa. Dengan demikian, artikel ini memberikan pandangan mendalam tentang peran guru sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan pendidikan multikultural dan inklusif di Indonesia, membentuk generasi yang terbuka, toleran, dan menghargai keanekaragaman di masyarakat.
Referensi
Azzahra, Gusnia Fatimah, Masduki Asbari, and Annisa Shintya Ariani, ‘Pendidikan Multikultural: Menuju Kesatuan Melalui Keanekaragaman’, Journal of Information Systems and Management, 02.06 (2023), 1–7 <https://jisma.org>
Bloom, Nicholas, and John Van Reenen, 済無No Title No Title No Title, NBER Working Papers, 2013 <http://www.nber.org/papers/w16019>
Dyah Kusumaningrum, Yunita, ‘Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Kepemimpinan Pada Peserta Didik Di SMA Al Hikmah Surabaya’, Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 4.4 (2014), 198
Febriani, Aulia Rizki, Pintaria Mubarokah, Alpina Damayanti, and Ines Tasya Jadidah, ‘UNTUK MENINGKATKAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VI DI MIN 1 Orang Yang Beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa , Berakhlak Mulia , Sehat , Berilmu , Memahami Bahwa Manusia Tidak Dilahirkan Dengan Perilaku Tertentu Melainkan Bisa Terbentuk Selama Perkembangannya Dalam Interaksi Sosial Untuk Proses Masyarakat , Yang Dimulai Dari Membangun Ikatan Baru Dengan Teman Sebaya Untuk “ Apakah Terdapat Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Sikap Sosial Siswa ?” Kecerdasan Emosional Terhadap Perilaku Sosial Siswa Di MIN 1 Palembang . Apakah’, 02 (2023), 230–40
Hobamatan, Muhammad Khattami, ‘Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penguatan Nilai-Nilai Toleransi Beragama Di Tengah Mayoritas Non- Muslim’, 2022 <https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/41280/16422037.pdf?sequence=1>
Ibrahim, Rustam, ‘PENDIDIKAN MULTIKULTURAL : Pengertian , Prinsip , Dan Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan Islam’, Addin, 7.1 (2013), 1–26
Indrapangastuti, Dewi, ‘Praktek Dan Problematik Pendidikan Multikultural Di Smk’, Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2.1 (2014), 13–25 <https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2614>
Istianah, Anif, Bunyamin Maftuh, and Elly Malihah, ‘Konsep Sekolah Damai: Harmonisasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar’, Jurnal Education and Development, 11.3 (2023), 333–42 <https://doi.org/10.37081/ed.v11i3.5048>
Jaisyurohman, Robit Azam Wibawa, Zakki Teguh Sari, Lailli Irna Dani Alamsyah, Implementasi Pendidikan Agama Islam Dalam Membudayakan Sikap Pluralisme Agama Pada Peserta Didik, ALSYS : Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 2021, I <https://ejournal.yasin-alsys.org/index.php/alsys>
Kristianus Bayu Pranata, and Nehemia Nome, ‘Pendidikan Agama Kristen Sebagai Agen Restorasi Pendidikan Dalam Mewujudkan Kehidupan Beragama Yang Harmonis Di Sekolah–Sekolah’, Jurnal Filsafat Dan Teologi Katolik, 6.2 (2023), 37–63 <https://doi.org/10.58919/juftek.v6i2.67>
Mahardika, Ida, ‘Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Sangat Penting Untuk Membantu Memperkuat Identitas Nasional Di Era Abad 21’, Jurnal Krakatau, 1.1 (2023), 7–10 <https://jurnal.desantapublisher.com/index.php/krakatau/article/view/99/143>
Mashuri, Saepudin, ‘Integrasi Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Daerah Pasca Konflik’, Pendidikan Multikultural, 5.1 (2021), 79 <https://doi.org/10.33474/multikultural.v5i1.10321>
Retnoningsih, E, ‘Pembelajaran Berbasis Multikultural Di Lembaga Sekolah’, Osf.Io <https://osf.io/preprints/inarxiv/83zmt/download>
Salassa, Alin, Risna Rombe, and Jenri Fani Parinding, ‘Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Menurut Ki Hajar Dewantara Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen’, Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 1.6 (2023), 541–54
Sanulita, Henny, ‘Pemanfaatan Pendekatan Pragmatik Dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Pemahaman Lintas Budaya’, Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS), 1.0 (2019), 286–93 <https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsemantiks/article/view/39026>
Schütze, Oliver, ‘Artikel A–Z’, Metzler Lexikon Antiker Autoren, VIII (1997), 1–770 <https://doi.org/10.1007/978-3-476-05282-7_1>
Silvia Wardani1, Masduki Asbari, Kholid Ibnu Misri, ‘Pendidikan Yang Memerdekakan Siswa’, Jisma, 2.oktober (2023), 36–43 <https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/479>
Tilaar, H A R, ‘Dalam Merespon Tantangan Globalisasi’, 2004
Untuk, Kurikulum, and Menghadapi Keanekaragaman, ‘Doi : 1183’, 4.11 (2023), 1183–93
Zaenuri, and Siti Fatonah, ‘Analisis Implementasi Peran Guru Dalam Penanaman Nilai Karakter Toleransi Pada Mata Pelajaran Pkn Di MI Ma’arif Darussalam Plaosan Yogyakarta’, Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 2.1 (2022), 181–90 <https://doi.org/10.32665/jurmia.v2i1.284>
Zahrika, Nazala Aprian, and Universitas Negeri Semarang, ‘Kurikulum Berbasis Budaya Untuk Sekolah Dasar : Menyelaraskan Pendidikan Dengan Identitas Lokal’, 3.2 (2023), 163–69
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
