SEJARAH (PENDIDIKAN) ISLAM MODERN DALAM PERSPEKTIF IBRAHIM M. ABU-RABI’
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v1i2.533Kata Kunci:
Sejarah Islam Modern, Pendidikan, Ibrahim M. Abu Rabi'Abstrak
Perdebatan kalangan akademisi Barat, politisi dan dewan keamanan AS semakin tajam
menyusul berbagai serangan serupa meskipun tidak sedahsyat tragedi 11 September,
sebagian kalangan memandang Islam politik, —khususnya menyangkut hubungan antara
Islam dengan demokrasi—setidaknya terbagi atas dua arus besar; kelompok pertama
adalah kelompok yang berkesimpulan bahwa Islam tidak beroposisi dengan demokrasi,
kelompok kedua adalah kelompok yang berpandangan bahwa Islam oposisi dengan
demokrasi. Kelompok ini beranggapan bahwa nilai fundamental Islam sangat cocok
dengan demokrasi. Islam tidak anti demokrasi, tetapi antara Islam dan demokrasi dapat
hidup secara berdampingan. Bukan saja sarjana pemikir Barat yang memiliki pandangan
seperti ini, dikalangan ilmuan islam juga tidak sedikit yang berpandangan semacam ini.
Ibrahim M. Abu Rabi’ dalam tema tulisan artikelnya yang berjudul “A Post- September
11 Critical Assessment of Modern Islamic History” dalam buku “11 September Religious
Perspectives on the Causa and Consequences” mencoba mempertanyakan dan kemudian
menjelaskan mengapa terjadi serangan terhadap AS oleh kelompok Muslim dari sudut
pandang rasionalisasi Al-Qur’an terhadap kekerasan. Sebab bagaimanapun juga tragedi
tersebut telah mengubah image Barat terhadap Islam yang semakin negatif bahkan sudah
sampai pada level mengerikan yakni gejala ketakutan yang dikenal dengan Islamphobia.
Ibrahim M. Abu Rabi’ mencoba mengkaji tragedi tersebut dalam perspektif sejarah.
Artikel ini secara garis besar berupaya membahas pemikirannya mengenai poin penting
yang hendak dielaborasi, yakni: 1). pendidikan di dunia Muslim; modern atau tradisional.
2). Inspirasi Pemikiran M. Abu Rabi’ dalam Pembaharuan Sistem Pendidikan Agama
Islam dilingkungan PTKAI dan PTU.
Referensi
11 September Religious Perspective on
The Causes and Consequenses (Oxford:
Hartford Seminary, 2002)
Kim knott, Insider/OutsiderPerspectives, The
Routledge Companion to The Study of
Religion (London: Routledge Taylor &
Francis Group)
Fazlur Rahman, “Approaches to Islam in
Religion Studies: Review Essay,” Richard
C. Martin (ed), Approaches to Islam in
Religion Studies, (Tucson: The University
of Arizona Press, 1985.
M. Amin Abdullah, Studi Agama , Normativitas
atau Historisitas, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, Cetakan ke-V, 2011.
Nurul Mubin, Poros Baru Pendidikan Islam
Indonesia, Lakpesdam, 2007, Yogyakarta
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
