PEMIKIRAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI MENGENAI ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v5i1.2801Kata Kunci:
Ismail Raji Al-Faruqi, Islamization, ScienceAbstrak
The figure of Al-Faruqi is a productive person, all of his writings contain bright ideas and theories to maintain the integration of science which is packaged in the big frame of the Islamization of science. The idea of Islamization is a science that emerged as an answer to the opposition between theological fields and the insights that were collaborated from modern scientific disciplines and Islamic culture. The development of science has such a great effect in the world of education. However, there is a negative impact from the development of this modern science overriding the values in the teachings of Islam. The Islamization of knowledge itself is a necessity that cannot be replaced by Muslim scientists. Likewise the goals and principles of Islamization
Referensi
Handrianto Budi. 2013. Islamisasi Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat Ilmu: Prespektif Barat dan Islam. Jakarta: Gema Insani.
Nashir Haedar. 2010. Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Raji, Ismail Al-Faruqi. 1988. Tauhid, terj. Rahmani Astuti. Bandung: Pustaka.
__________. 1989. Islamization of Knowledge. Virginia: Internasional Institute of Islamic Thought.
Ramayulis. 2005. Ensiklopedia Tokoh Pendidikan Islam: Mengenal Tokoh Islam Dunia Islaam dan di Indonesia. Jakarta: Ciputat Press Group.
Sholeh Khudairi. 2013. Filsafat Islam: Dari Klasik Hingga Kotemporer. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Soleh Kudori. 2005. Model-Model Epistemologi Islam. Psikoislamika, Vol.2 No.2.
Sukardi. 2013. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
