PERAN KECERDASAN SPIRITUAL DAN EMOSIONAL MAHASISWA DALAM MEMAHAMI ILMU AKUNTANSI
DOI:
https://doi.org/10.32699/paramurobi.v3i1.1432Kata Kunci:
Kompetensi dosen, profesionalisme dosen, kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, tingkat pemahaman ilmu akuntansi.Abstrak
Penelitian ini menguji peran kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional pada mahasiswa FEB UNSIQ Wonosobo. Variabel kompetensi dan profesionalisme dosen juga dilakukan investigasi. Teknik penyampelan menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh sampel 141 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan kompetensi dosen, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman ilmu akuntansi, sedangkan profesionalisme dosen tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman ilmu akuntani. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya nilai determinasi sebesar 27% sehingga hasil penelitian ini masih bisa dieksplor lebih jauh dengan variabel-variabel baru.
Referensi
Agustian, Ary Ginanjar. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, ESQ:Emotional Spiritual Quotient berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5Rukun Islam. Jakarta:
Arga Wijaya Persada. Agustian, Ary Ginanjar. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, ESQ:Emotional Spiritual Quotient berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. Jakarta:
Arga Wijaya Persada. Alamsyah, Sakti. 2013.” Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dosen Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa”.Jurnal UMMI. Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Ambarita, Indah. 2016. Pengaruh Kompetensi Mengajar Dosen Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Melalui Motivasi Belajar Mahasiswa Di Stmik Kaputama Kota Binjai. Tesis. Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Medan.
Andriawati, Eka. 2013.“Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Sma”. Laporan Peneltian Tidak Dipublikasikan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak.
Ardana, I Cenik, Lerbin R. Aritonang & Elizabeth Sugiarto Dermawan. 2013. ”Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Kesehatan Fisik Untuk Memprediksi Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi”.JurnalAkuntansi/Volume XVII, No. 03, September 2013: 444-458.
Auliah, M. R., & Kaukab, M. E. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pemahaman Akuntansi, dan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Terhadap Pelaporan Keuangan UMKM Berdasarkan SAK ETAP (Studi Kasus Pada Umkm di Kabupaten Wonosobo). Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE), 1(1), 131-139.
Azhad, M Naely. 2015 Manajemen Sumberdaya Manusia. Jember. Cahaya Ilmu. Basuki, Kasih Haryo. 2015. Pengaruh Kecerdasan Spiritual Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif 5(2): 120-133, ISSN: 2088-351X.
Daud, Firdaus, 2012.” Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA 3 Negeri Kota Palopo”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 19, Nomor 2, Oktober 2012.
Dhermawan, Anak Agung Ngurah Bagus, I Gde Adnyana Sudibya dan I Wayan Mudiartha Utama. 2012.”Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali”. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan Vol. 6, 173 No. 2 Agustus 2012.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fitri, Yulianti. (2012). Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI dengan prestasi Belajar pada PAI. Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. .
Goleman, Daniel. 2006. Emotional Intelligence, Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hapsari, Riska Pramita. 2010. Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Laporan Penelitian. Program Studi D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Harmaini. 2012. “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalitas Guru Mengajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada SMK Se-Kota Bangkinang”. Jurnal Bahasa Vol. 2, Nomor 2 Oktober 2012
Ayadi, Ahmad Rizal. 2013. “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Program S1 Universitas Brawijaya)”. Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Brawijaya.
Julino, Sabto. 2013. “Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura”. Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura.Vol. 2, No. 2, Desember 2013. hal. 137 – 169.
Melandy, Rissyo dan Aziza, Nurna.2006. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri sebagai Variabel Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi IX Padang.
Nugraha, Aditya Prima. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Skripsi Universitas Jember.
Patton, Patricia, 2000, EQ (Kecerdasan Emosional): Landasan Untuk Meraih Sukses Pribadi dan Karier, PT Mitra Media, Jakarta.
Suryaningrum, Sri dan Trisnawati, Eka Indah. 2003. “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Pemahaman Akuntansi”. Jurnal Akuntansi Manajemen. Vol. 6 No. 5, hal 1073- 1091.
Suwardjono.2004, Perilaku Belajar di Perguruan Tinggi. http://www- .suwardjono.com. (18 Desember 2015)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
