REVITALISASI KECERDASAN MAJEMUK MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI GENERASI Z

  • Jihan Nur Bahiroh Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan
  • Muchamad Suradji Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan
  • Siti Lathifatus Sun’iyah Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan

Abstract

The aim of writing this article is to provide ideas that are able to understand and apply them in learning Islamic Religious Education for generation Z with a multiple intelligence approach by Howard Gardner. There are nine multiple intelligences, namely linguistic intelligence, musical intelligence, logical-mathematical intelligence, spatial intelligence, bodily intelligence, social intelligence, personal intelligence, natural intelligence, and existential intelligence. The method used in the study is a descriptive qualitative research method involving primary data in the form of questionnaires for Generation Z (2011-2012) and interviews with Islamic Religious Education teachers at SMPN 1 Deket. The results show that natural, spatial, interpersonal, and intrapersonal intelligence are the dominant types of intelligence in Generation Z (2011-2012) and it can be concluded that the revitalization of multiple intelligences in Islamic Religious Education is not only relevant to the needs of 21st century learning, but also becomes a strategic approach in forming character and morals in the younger generation holistically.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhamuddin, A. “Penerapan Multiple Intelligences Approach Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar.” Progresiva: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam 7, no. 1 (2018): 23.
Anwari. “Wawancara Tentang Implikasi Kecerdasan Majemuk Pada Pembelajaran PAI.” n.d.
Gardner, H. Kecerdasan Majemuk. Terjemahan Drs. Alexander Sindoro Dan Dr. Lyndon Saputra. Batam: Penerbit Interaksara, 2003.
Gardner, Howard. Kecerdasan Majemuk. Terjemahan Drs. Alexander Sindoro Dan Dr. Lyndon Saputra. Batam: Kaifa Learning, 2003.
———. Multiple Intelligences: The Theory in Practice. New York: Basic book, 1993.
Kaelan. Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama, Dan Humaniora. Yogyakarta: Paradigma, 2012.
Lutfiani, Ninda, Fitra Putri Oganda, Farida Agustin, Qurotul Aini, and Untung Rahardja. “Desain Dan Metodologi Teknologi Blockchain Untuk Monitoring Manajemen Rantai Pasokan Makanan Yang Terdesentralisasi.” InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika Dan Teknologi Jaringan 5, no. 1 (2020): 18–25. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/infotekjar/article/view/2517/pdf.
Mahfud, M, and R Rudianto. “Pendekatan Kecerdasan Majemuk Dalam Pembelajaran Agama Islam (Sebuah Inovasi Pendidikan Di SMA Al-Azhar Menganti Gresik).” Fatawa: Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 1 (2021).
Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2017.
Muhtar. “‘Mengenal 6 Macam Generasi Di Indonesia Sesuai Tahun Lahir, Kamu Termasuk Yang Mana?’” 22 Mei 2023, n.d. https://uici.ac.id/mengenal-6-macam-generasi-di-indonesia-sesuai-tahun-lahir-kamu-termasuk-yang-mana/.
Raaniyah, Salma, Unang Wahidin, and Muhamad Priyatna. “Implementasi Pembelajaran Berbasis Information , Communication , and Technology ( ICT ) Dalam Memingkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Kelas VIII Di SMP Negeri 5 Bogor Tahun Ajaran 2020 / 2021.” Prosa PAI : Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam 3, no. 2 (2020): 1–12.
Ramayulis. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam, 2015.
Sakitri, Galih. “Selamat Datang Gen Z , Sang Penggerak Inovasi.” Forum Manajemen Prasetiya Mulya 35, no. 2 (2021): 1–10.
Seknun, Faqih, and Mahatir Afandi Attamimi. “Implementasi Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) Dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” Journal of Education and Culture 2, no. 2 (2022): 132–42. https://doi.org/10.58707/jec.v2i2.295.
Sinurat, James, Musnar Indra Daulay, Anggi Khairina Hanum Hasibuan, Eka Setiawati, Yeni Rahmawati, Fitri Mellani, Bayu Retno Widiastuti, et al. Pengembangan Moral & Keagamaan Anak Usia Dini. Edited by Aas Masruroh. Suparyanto Dan Rosad (2015. Vol. 5. Bandung: Widina Bhakti Persada, 2022.
Sit, Masganti, and Muhammad Shaleh Assingkily. “Persepsi Guru Tentang Social Distancing Pada Pendidikan AUD Era New Normal.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5, no. 2 (2020): 1009–23. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.756.
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, 2013.
Suradarma, Ida Bagus. “Revitalisasi Nilai-Nilai Moral Keagamaan Di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Agama.” Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan 18, no. 2 (2018): 50–58. https://doi.org/10.32795/ds.v9i2.146.
Syarifah, Syarifah. “Konsep Kecerdasan Majemuk Howard Gardner.” SUSTAINABLE: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan 2, no. 2 (2019): 176–97. https://doi.org/10.32923/kjmp.v2i2.987.
Zuhairi. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Bumi Aksara, 2009.
Published
2025-06-01
How to Cite
Bahiroh, Jihan, Muchamad Suradji, and Siti Sun’iyah. 2025. PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 8 (1), 74-87. Accessed June 25, 2025. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/paramurobi.v8i1.9126.

STATISTICS

Abstract viewed = 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 0 times