Pembentukan karakter peduli sosial siswa melalui pembiasaan amal Jumat di MTs Maarif Selomerto
Peduli sosial, pembiasaan, amal jumat
Abstract
Perkembangan ilmu dan teknologi yang begitu pesar, dapat kita temui di berbagai kanal berita terjadi begitu banyak kasus yang menunjukkan terjadinya degradasi moral generasi muda sekarang. Rendahnya tingkat peduli social generasi sekarang menimbulkan krisis karakter peduli social siswa. Dalam situasi ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di MTs Maarif Selomerto yang secara konsisten memperhatikan pembentukkan karakter peduli social siswanya melalui salah satu kegiatan pembiasaan amal jumat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakter siswa MTs Maarif Selomerto, bagaimana pembentukkan karakter peduli social siswa melalu pembiasaan amal jumat di MTs Maarif Selomerto juga untuk mengetahui factor pendukung dan factor penghambat pembentukkan karakter peduli social siswa melalui pembiasaan amal jumat di MTs Maarif Selomerto. Metode kualiatatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Observasi partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi adalah cara dimana peneliti memperoleh data. Subyek dalam penelitian ini yaitu kepala madrasah, waka kesiswaan, dan siswa. Adapun cara yang dilakukan dalam menganalisis data yang digunakan adalah reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Siswa MTs Maarif Selomerto memiliki karakter religius, jujur, tanggung jawab dan peduli sosial. Karakter peduli sosial siswa dibentuk dengan pembiasaan amal jumat melalui 3 tahap yaitu yang pertama, Memahami (Moral Knowing), Merasakan (Moral Feeling), dan Mengerjakan atau mempraktekkan (Moral Action). kemudian factor pendukung yang dialami adalah dukungan dari bapak ibu guru, keteladanan yang dicontohkan bapak ibu guru, tingkat kesadaran siswa yang sudah semakin baik dan pengaruh baik dari teman sebaya. Sedangkan factor penghambat yang dialami adalah masih terdapat bebrapa dari Sebagian kecil siswa yang kurang kesadrannya untuk peduli sosial dan juga latar belakang siswa yang berbeda-beda.
Downloads
References
Amirudin. (2023). Metode-Metode Mengajar Perspektif al-Qur’an Hadis dan Aplikasinya dalam Pembelajaran PAI. Sleman: CV Budi Utama.
Andayani, A. M. (2013). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung:pt sygma examedia arkanleema.
Mamik. (2015). Metode Kualitatif. sidoarjo: zifatama.
Mulyasa. (2016). manajemen Pendidikan karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Musbikin, I. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Bandung: Penerbit Nusa Media.
Nursalam, M. N. (2020). Model Pemdidikan Karakter . Serang: CV.AA Rizky.
Penyusun, T. (2021). Panduan Penulisan Skripsi. Wonosobo: Unsiq Pers.
Rozana, S. (2023). Metode permainan teka teki kata. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Sara, S. (2021). Jejak-jejak pengebdian anak negeri di bumi tengah. Indramayu: Penerbit adab.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, R&D dan Penelitian Pendidikan). Bandung: ALFABETA
Sugiyono. (2021). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Suherman. (2019). Penanaman Nilai Filantropi Islam Di Lembaga Pendidikan (Study Kasus SDI Surya Buana Kota Malang). Journal Basic Of Education, 3.
Umar, B. (2020). hadis tarbawi pendidikan dalam perspektif hadis. jakarta: amizah.
UU RI NO. 20 Th 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional . (n.d.).