Analisis Efektifitas Angkutan Umum Di Wonosobo

Abstract

Pengembangan angkutan umum masal berbasis jalan di wilayah perkotaan di Indonesia diarahkan untuk menciptakan pelayanan yang handal dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat pengguna jasa angkutan umum.

Dalam penelitian ini dilakukan penelitian terhadap minat masyarakat terkait penggunaan angkutan umum, ketersediaan, kondisi pelayanan, dan tingkat efektivitas angkutan umum dengan melakukan penyebaran kuesioner dari 340 responden sebagai sampel. Metode yang digunakan adalah statistic descriptive menggunakan spss versi 20. Data dari penelitian ini diperoleh dengan penyebaran kuesioner di sekitaran kota Wonosobo sejumlah sempel. Kemudian hasil penelitian ini diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, kemudian dianalisa berdasarkan prosentase tertinggi.

Minat responden terhadap angkutan umum rendah dapat dilihat berdasarkan prosentase penggunan angkutan terbanyak adalah kendaraan pribadi yaitu 48,2%.Dilihat dari nilai R yaitu sebesar 0,484 artinya kepemilikan kendaraan pribadi berpengaruh terhadap moda trasportasi yang digunakan..Penggunaan angkutan umum yang paling diminati yaitu Angkot sebanyak 32,9% dengan ketersediaan angkutan sebanyak 405 unit.Pelayanan angkutan umum berdasarkan waktu tunggu adalah sangat baik karena 81,5% responden menunggu angkutan <1 jam. Menurut pelayanan angkutan umum berdasarkan kondisi angkutan adalah cukup nyaman dengan prosentase responden sebanyak 52,8%. Dan menurut kinerja adalah cukup baik dengan prosentase jumlah responden sebanyk 55,6%.Tingkat efektivitas berdaasarkan minat responden terhadap penggunaan angkutan umum tidak sebanding dengan ketersediaan angkutan umum. Dimana penggunaan kendaraan pribadi relatif tinggi yaitu 48,2% sedangkan,kondisi angkutan yang di tumpangi oleh responden sebanyak 40.6% adalah setengah dari kapasitas angkutan dapat dikatakan bahwa ketersediaan angkutan umum tidak sesuai dengan kebutuhan.

Mengurangi jumlah angkutan umum di Wonosobo agar lebih optimal. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambah jumlah sampel penelitian agar hasil lebih akurat,dan sebaiknya perlu diteliti lagi apakah metode yang digunakan sesuai dengan objek yang diteliti.