Pemikiran Tafsir Ahmad Hassan : Telaah Ontologis dan Epistemologis Tafsir Al-Furqan

Penulis

  • Umar Hadi Universitas Muhammadiyah Berau Kalimantan Timur, Indonesia
  • Rahmat Nurdin Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene Sulawesi Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32699/syariati.v8i2.4251

Kata Kunci:

Al-Quran, Tafsir, dan Metode

Abstrak

Tulisan ini berupaya menganalisis bagaimana pemikiran tafsir Ahmad Hassan dengan menggunakan telaah ontologis, metodologis dan epistemologis. Secara ontologis, Pemaknaan A. Hassan terhadap al-Qur’an dan tafsir tidaklah berbeda dengan definisi yang telah dirumuskan oleh ulama-ulama sebelumnya, yakni dalam perspektif Ahmad Hassan, tafsir merupakan sebuah usaha intelektual manusia, berdasarkan kemampuan ijtihadinya, untuk memahami al-Qur’an. Meskipun pemahaman tersebut terhadap ayat al-Qur’an tidak selalu benar. Artinya, dalam konteks ini, A. Hassan meyakini adanya relativitas tafsir. Dari aspek epistemologis kitab tafsir A. Hassan selalu mengacu kepada sumber-sumber yang tafsir yang secara sah diakui oleh para ulama, yaitu bersumber kepada al-Qur’an, hadis, perkataan para sahabat dan ijtihadi dengan mengikuti kaedah-kaedah tafsir yang telah digariskan oleh para ulama. Metode yang ditempuh oleh pengarang tafsir ini adalah metode ijmaly dengan corak bi al-ra’yi. Sementara itu, sistematika penulisan tafsir ini mengikuti tertib mushaf, yaitu dengan satu kekhasan yang menonjol bahwa tidak semua ayat dalam tafsir ini mendapatkan penafsiran.

Referensi

A. Hassan. (2010). Al-Furqan: Tafsir Qur’an, Edisi Bahasa Indonesia Mutakhir. Universitas Al-Azhar Indonesia.
Aboe Bakar Atceh. (1952). Sejarah Al-Qur’an. Bulan Bintang.
Amin Abdullah. (2013). Kata Pengantar. In Khazanah Tafsir Indonesia: dari Hermeneutika hingga Teologi (pp. vii–viii). LKiS.
Howard M. Federspiel. (1996). Persatuan Islam: Pembaharu Islam Indonesia Abad XX, terj. Yudian W. Asmin. UGM Press.
Jalaluddin as-Suyuti. (n.d.). Al-Itqan fi ulum al-Qur’an. Maktabah Syamilah.
Manna’ al-Qaththan. (2000). Mahabits fi ulum al-Qur’an. Maktabah Wahabiyyah.
Nashruddin Baidan. (2011). Metode Penafsiran al-Qur’an: Kajian Kritis terhadap Ayat-ayat yang Beredaksi Mirip. Pustaka Pelajar.

Diterbitkan

2022-11-01

Cara Mengutip

“Pemikiran Tafsir Ahmad Hassan : Telaah Ontologis dan Epistemologis Tafsir Al-Furqan” (2022) Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hukum, 8(2), pp. 163–174. doi:10.32699/syariati.v8i2.4251.