https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/syariati/issue/feedSyariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum2025-07-07T06:54:34+07:00Maurisa Zinirajurnalsyariati@gmail.comOpen Journal Systems<h4 style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="en"><span style="font-family: helvetica;"><span style="font-family: helvetica;">Syariati: Jurnal Studi Al-Qur`an dan Hukum merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo. Terbit pertama kali tahun 2015. Jurnal ini fokus pada studi Al-Qur'an dan Hukum dengan berbagai pendekatan keilmuan. Redaksi mengundang para ahli, peneliti, dan segenap civitas akademika untuk menulis artikel sesuai dengan topik jurnal. Artikel yang dimuat tidak selalu mencerminkan redaksi ataupun institusi lain yang terkait dengan penerbitan jurnal. Syariati: Jurnal Studi Al-Qur`an dan Hukum terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan Mei dan November. </span></span></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="en"><span style="font-family: helvetica;"><span style="font-family: helvetica;">Syariati: Jurnal Studi Al-Qur`an dan Hukum memiliki ISSN (print) : 2459-9778 dan ISSN (online) : 2599-1507. Terakreditasi Sinta 4.<br></span></span></span></span></h4>https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/syariati/article/view/8219Korelasi Diyāt dan Restorative Justice dalam Tindak Pidana Pembunuhan dengan Alasan Pemaaf2025-07-07T05:03:44+07:00Mahbubi MahbubiMahbubi2514@gmail.com<p style="text-align: justify;">Penelitian ini ingin menganalisis hubungan antara <em>diyāt</em> dalam hukum Islam dan konsep keadilan restoratif dalam sistem hukum positif terkait tindak pidana pembunuhan dengan alasan pemaaf. <em>Diyāt</em>, sebagai bentuk kompensasi finansial kepada keluarga korban, dipandang sejalan dengan prinsip keadilan restoratif yang menekankan pemulihan hubungan sosial. Metode penelitian normatif digunakan untuk mengkaji literatur dalam hukum Islam, KUHP Nasional, dan pendekatan keadilan restoratif kontemporer. Temuan menunjukkan bahwa integrasi <em>Diyāt</em> dan keadilan restoratif dapat menjadi alternatif penyelesaian non-litigasi yang memperhatikan kepentingan korban, pelaku, dan masyarakat.</p>2025-05-01T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/syariati/article/view/8005Implementasi Prinsip Syariah dalam Marketplace Berbasis Fatwa DSN-MUI di Indonesia2025-07-07T06:54:34+07:00Delia Devanadeliadevana09@gmail.comAnwar Ma’rufianwafi2810@gmail.comAchmad Nursobahcahayapagi87@gmail.com<p style="text-align: justify;">Penelitian ini membahas tentang penerapan prinsip-prinsip syariah dalam operasional <em>marketplace</em> di Indonesia, merujuk pada Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No. 144/DSN-MUI/XII/2021. Masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah bagaimana prinsip-prinsip syariah diterapkan dalam <em>marketplace</em> berdasarkan ketentuan fatwa tersebut. Penelitian bertujuan untuk menganalisis implementasi prinsip-prinsip syariah dalam aktivitas jual beli di platform <em>marketplace,</em> khususnya terkait larangan <em>riba, gharar</em> (ketidakpastian), <em>maysir</em> (spekulasi), dan keharusan adanya akad yang sah. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka <em>(library research).</em> Data dikumpulkan melalui analisis dokumen fatwa, jurnal ilmiah, dan artikel terkait. Teori yang digunakan merujuk pada ketentuan-ketentuan hukum ekonomi syariah yang ditetapkan oleh DSN-MUI sebagai landasan normatif dalam mengkaji fenomena jual beli di <em>marketplace</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>marketplace</em> syariah harus memenuhi prinsip-prinsip syariah, serta kewajiban menyediakan akad yang sah sesuai hukum Islam. Implementasi fatwa ini bertujuan untuk memastikan bahwa transaksi di <em>marketplace</em> sesuai dengan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan kejujuran dalam Islam, serta memberikan perlindungan bagi konsumen</p>2025-05-01T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##