Islamic Enterpreneurship sebagai Pondasi Home Industry Mewujudkan One Village One Product Bingkai Hukum Bisnis Syari’ah

  • Ainun Khabib Universitas Sains Al Qur`an
  • Nurma Khusna Khanifa Universitas Sains Al Qur`an
Keywords:
Enterpreneurship, Islam, Home Industry.

Abstract

Pada dasarnya mental enterpreneurship inheren dengan jiwa umat Islam. Firman Allah pun menganjurkan untuk menjalankan entrepreneurship dalam rangka mencari kesuksesan tersirat dalam QS. Al Jumu’ah Ayat 10. Dalam ayat tersebut terdapat dua kata kunci yaitu bertebaranlah dan carilah. Tidak heran dari semangat Islam tersebut bermunculan jiwa wirausaha dikalangan home industry. Penguatan home industry melalui program one village one product pengolahan carica. Carica bagian dari indikasi geografis yang dimiliki Kabupaten Wonosobo. Dari sinilah entrepreneurship hadir melalui konsep keIslaman dengan berbagai aturan yang dibingkai dalam hukum bisnis syari’ah. Artinya bahwa berbisnis mengembangkan home industry melalui jiwa enterpreneuship Islami yang mengacu pada aturan hukum-hukum Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Indonesia. 2004. Statistik Indonesia. Jakarta: BPS.
Bintang, Sanusi, dan Dahlan. 2001. Pokok-pokok Hukum Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Departemen Agama. 1992. Al Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: CV. Asy Syifa.
Diafar, Muhammad. 2008. Etika Bisnis Islami. Malang: UIN Malang Press.
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah. 2013. Publikasi Satu Desa Satu Produk Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Annual Report.
Hasbullah. 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat. Jakarta: Dewan Ilmu Pengetahuan,Teknologi dan Industri Sumatra Barat.
Jalil, Abdul. 2013. Spiritual Enterpreneurship Transformasi Spiritualitas Kewirausahaan. Yogyakarta: LKis.
Jalil, Abdul. 2013. Spiritual Enterpreneurship Transformasi Spiritualitas Kewirausahaan. Yogyakarta: Lkis.
Khanifa, Nurma Khusna. 2015. Revitalisasi Kemandirian Desa Melalui Adat Masyarakat Dieng Dalam Kegiatan Home Industry Carica Perspektif Hukum Bisnis Syari’ah. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga (Tesis).
Komunitas Masyarakat Peduli Bangsa Kabupaten Wonosobo. 2005. Strategi Pengembangan Komunitas Budaya Kabupaten Wonosobo 2006-2010. Wonosobo: Dinas Kebudayaan Wonosobo.
Laily AN, Suranto dan Sugiyarto. 2012. Characterzation Of Carica pubescens In Dieng Plateau, Central Java Based On Morphological Characters, Antioxidant Capacity, And Protein Banding Pattern. Jurnal Bioscience Ed. 4.
Ramadani, Fitria Apriliani, Gebi Dwiyanti, Wiwi Siswaningsih. 2013. Penentuan Aktivitas Anti Oksidan Buah Pepaya (Carica. L) dan Produk Olahannya Berupa Manisan Pepaya. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia. ISSN 2087-7412. Volume. 4. No. 2. Oktober.
Sallatu, A.M dan Suhab, S. 2013. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat: Pergulatan Mewujudkan Keadilan di Era Destoda. Jurnal Analisis Volume 1, No.1, September.
Sumoatmojo, Nursid. 1988. Studi Geografi. Bandung: Alumni.
Turner, Bryan. 1992. Sosiologi Islam: Suatu Telaah Analitis atas Tesis Sosiologi Weber. Jakarta: Rajawali Press.
Published
2018-11-01
How to Cite
KhabibA. and KhanifaN. (2018) “Islamic Enterpreneurship sebagai Pondasi Home Industry Mewujudkan One Village One Product Bingkai Hukum Bisnis Syari’ah”, Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hukum, 4(02), pp. 169 - 180. doi: https://doi.org/10.32699/syariati.v4i02.1174.

STATISTICS

Abstract viewed = 171 times
PDF downloaded = 119 times

Most read articles by the same author(s)