ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN BROWN GAS TERHADAP DAYA, TORSI & KADAR EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR
Brown Gas., Elektroliser, Daya, Torsi, Emisi gas buang
Abstract
Produk penghemat bahan bakar yang sekarang banyak beredar di masyarakat adalah yang dikenal dengan nama elektroliser, yaitu metode membuat gas dari proses elektrolisa air murni ( aquades ) ditambah dengan zat kimia seperti Kalium Hidroksida atau Soda kue sebagai katalis. Gas dari proses elektrolisa ini dikenal dengan istilah brown gas. Penambahan brown gas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sistem bahan bakar untuk bercampur dengan campuran bahan bakar dan air, untuk dikaji pengaruh yang ditimbulkan baik terhadap lingkungan maupun performa sepeda motor itu sendiri. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian ekperimen. Dimana pengujiannya dengan cara membandingkan performa yaitu daya dan torsi, dan kadar emisi gas buang antara motor standar dengan motor yang ditambah brown gas. Hasil pengujian diperoleh bahwa elektroliser tidak mampu meningkatkan daya dan torsi motor. Akan tetapi dapat menurunkan kadar emisi gas buang dengan kadar penurunan untuk CO sebesar 23% dan kadar HC sebesar 24%.
Downloads
References
Jumiati., dkk. (2013). Pengaruh Konsentrasi Larutan Katalis dan Bentuk Elektroda dalam Proses Elektrolisis untuk Menghasilkan Gas Brown. Diseminarkan di Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Farid M. R. dkk. (2012). Perancangan dan Pembuatan Alat Pemproduksi Gas Brown dengan Metode Elektrolisis Berskala Laboratorium, JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-4, Surabaya.
Purwanto, Eddy, dkk, 2006, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama, Kementrian Lingkungan Hidup, Jakarta.
, 1995, STEP 2 Materi Pelajaran Engine Group, PT. Toyota-Astra Motor, Jakarta.
, 1995, Buku Pedoman Reparasi Sepeda Motor Honda Astrea Grand Impressa, PT Astra Honda Motor, Jakarta.
,2001. Analisa Motor Bensin Berdasarkan Hasil Uji Emisi Gas Buang. Jakarta : Swisscontact.
. 2001. Analisa Motor Diesel Berdasarkan Hasil Uji Emisi Gas Buang. Jakarta : Swisscontact.
_______, 2005, Emisi Gas Buang – Sumber Bergerak – Bagian 3 : Cara Uji Kendaraan Bermotor Kategori L Pada Kondisi Idle, SNI 19-7118.3-2005, Jakarta.