KAJIAN HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM MELALUI PENDEKATAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS, DAN AKSIOLOGIS
Abstrak
Artikel ini mengkaji hakikat pendidikan Islam melalui pendekatan filsafat yang mencakup dimensi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Pendekatan ontologis menempatkan manusia sebagai makhluk spiritual dan rasional yang memiliki potensi fitrah, ruh, akal, dan qalb, yang harus dikembangkan melalui pendidikan yang integral. dari sisi epistemologi, pendidikan Islam menjadikan wahyu sebagai sumber utama pengetahuan, didukung oleh akal, intuisi, dan pengalaman, yang direalisasikan melalui metode bayani, burhani, dan irfani. Secara aksiologis, pendidikan Islam berorientasi pada pembentukan insan kamil melalui internalisasi nilai-nilai tauhid, akhlak, keadilan, dan kemaslahatan. Ketiga dimensi filsafat ini menjadikan pendidikan Islam sebagai sistem transformatif yang tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membangun moralitas dan peradaban. penelitian ini merekomendasikan revitalisasi pendidikan Islam yang holistik, integratif, dan relevan dengan tantangan global kontemporer.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Anshori, A, and L Hakim. “Integrasi Nilai Tazkiyatun Nafs Dalam Pendidikan Islam Era Digital.” Jurnal Fikrah Islamiyah 14, no. 1 (2023): 43–59.
Azizah, N, and A Hasan. Strategi Pembelajaran Blended Learning Di Sekolah Menengah. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2022.
Azra, A. Pendidikan Islam Di Era Digital: Antara Tantangan Dan Harapan. Jakarta: LP3ES, 2022.
Badriah, L, and A S Arifin. “Islamisasi Ilmu Dalam Konteks Pendidikan Islam Kontemporer Di Indonesia.” Transformasi: Jurnal Kepemimpinan Dan Pendidikan Islam 3, no. 2 (2020): 52–64.
Cholidi, Muhammad Fiqih. “Kosmologi Dalam Al-Qur’an: Formulasi Konsep Etika,” 2021.
Fadhil, B, and I Muslichah. Akuntabilitas Lembaga Pendidikan Islam. Malang: UMM Press, 2021.
Fahruddin, A, and N Azizah. Pendekatan Pedagogis Dalam Pembelajaran Abad 21. Bandung: Alfabeta, 2021.
Farabi, Al, M Mahmud, and R Yusuf. Pemikiran Filsafat Islam Klasik: Telaah Atas Kontribusi Al Farabi. Jakarta: Kencana, 2019.
Fitriana, A, and T Ghazali. Inovasi Pembelajaran Abad 21 Dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers, 2022.
Harweli, H, and A Ahida. “Mengungkap Sumber Pengetahuan: Harmoni Antara Akal, Indera, Intuisi, Dan Wahyu Dalam Perspektif Islam.” Humaniora Islamica Journal 2, no. 1 (2024): 45–60.
Hasanah, L, and S Abdullah. “Penguatan Nilai Keislaman Dalam Kurikulum Pendidikan Islam Di Era Digital.” Hikmah: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam 5, no. 1 (2023): 30–45.
Ismail, S, and F Rahmah. “Pendidikan Islam Humanis Sebagai Strategi Pembentukan Karakter.” At-Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam 10, no. 2 (2021): 55–69.
Kristanto, A, and M Lestari. “Sekularisasi Pendidikan Dan Dampaknya Terhadap Moral Generasi.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan 6, no. 1 (2022): 41–55.
Latif, M, and A Suharto. Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2021.
Lubis, S, and I Fadhilah. Etika Dan Profesionalisme Guru Di Era Digital. Medan: UIN Press, 2023.
Mahfud, C, and Z Zainuddin. “Strategi Pembelajaran Reflektif Dalam Pendidikan Islam.” At-Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam 15, no. 1 (2020): 99–113.
Munajat, N, and A A Achmad. “Sumber Daya Manusia Dan Kebijakan Profesional Pengembangan Guru Pendidikan Agama Islam Di Departemen Agama Yogyakarta.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 7, no. 2 (2018): 45–59.
Muslichah, M, and N Huda. “Reintegrasi Spiritualitas Dalam Sistem Pendidikan.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 7, no. 2 (2020): 22–37.
Nizar, M. Filsafat Pendidikan Islam Kontemporer. Jakarta: Kencana, 2022.
Pulungan, M A A. “Konsep Dasar Pendidikan Dalam Islam: Ta’lim, Tarbiyah, Dan Ta’dib.” GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam 2, no. 3 (2022): 247–56.
Rachmat, H, and S Mahfudz. Strategi Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis Teknologi. Semarang: Unnes Press, 2021.
Rahim, A, and M Fauzi. Pengembangan Profesionalisme Guru Berbasis Digital. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahman, F, and M Fauzan. Reformasi Pendidikan Islam Di Era Digital. Jakarta: Rajawali Pers, 2021.
Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 2014.
Rochman, F, and M Sahal. Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Nilai. Malang: UMM Press, 2022.
Salamah, N, and L Widyastuti. Model Pembelajaran Kolaboratif Dalam Pendidikan Dasar. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2021.
Syafi’i, M, and R Maulana. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di Madrasah. Jakarta: Prenadamedia Group, 2021.
Syafri, H, and M Mursalin. Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Tinggi Islam. Jakarta: Kencana, 2022.
Yusuf, M, and A Karim. Efektivitas Metode Pembelajaran Aktif Dalam Pendidikan Tinggi. Bandung: Refika Aditama, 2020.
Zahro, S, and M Taufik. Pendidikan Islam Dan Revolusi Industri 5.0. Yogyakarta: Deepublish, 2023.
Zaini, M, and L Munir. Integrasi Ilmu Dan Agama Dalam Pendidikan Tinggi Islam. Yogyakarta: UII Press, 2023.
Zarkasyi, Hamid Fahmy. Islamic Worldview: Its Contents, Characteristics and Comparison with Secular Worldview. Yogyakarta: UII Press, 2021.
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).