ANALISIS DESKRIPTIF KETERAMPILAN MENGINTEGRASIKAN AL-QUR’AN DALAM PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA PGMI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan mahasiswa PGMI dalam mengintegrasikan Al-Qur'an ke dalam pembelajaran. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan pada 30 mahasiswa PGMI semester 5 di Universitas Sains Al-Qur'an Wonosobo yang dipilih melalui purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan angket terbuka. Hasil penelitian menunjukkan tiga level pemahaman konseptual mahasiswa: pemahaman dasar (45%), metodologis (35%), dan komprehensif (20%). Dalam implementasi pembelajaran terintegrasi, ditemukan tiga pola integrasi: langsung (55%), analogis (30%), dan reflektif (15%). Kendala utama yang dihadapi mencakup aspek konseptual (penguasaan tafsir dan identifikasi ayat), metodologis (model pembelajaran dan pengembangan media), serta praktis (manajemen waktu dan evaluasi pembelajaran). Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan model pengembangan bertahap meliputi: penguatan fondasi, praktik terbimbing, dan pengembangan mandiri. Implikasi penelitian ini adalah perlunya rekonstruksi kurikulum PGMI yang lebih menekankan pada pengembangan kompetensi integrasi secara sistematis dan berkelanjutan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Penerbit Pustaka Pelajar.
Daulay, H. P., Dahlan, Z., Wibowo, G., & Lubis, J. I. (2020). Visi, Misi, Tujuan dan Fungsi Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Al-Hadi, 6(1), 136–150.
Firdaus, A. (2018). Integrasi Nilai-nilai Alquran dalam Pembelajaran Matematika Materi Peluang. 46, 1–9.
Fitrah, M., & Kusnadi, D. (2022). Integration of Islamic Values in Teaching Mathematics as a Form of Strengthening Students’ Character. Jurnal Eduscience, 9(1), 152–167.
Harahap, A. (2018). Integrasi Al Quran dan Materi Pembelajaran Kurikulum Sains Pada Tingkat Sekolah di Indonesia: Langkah Menuju Kurikulum Sains Berbasis Al Quran. Jurnal Penelitian Medan Agama, 9(1), 21–46.
Harahap, H. (2021). Pengintegrasian Nilai-Nilai Agama Islam Pada Pembelajaran Di Sekola. Jurnal Literasiologi, 7(1), 1–19.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (R. M. Sijabat (ed.); 5th ed.). Penerbit Erlangga.
Khakim Ashari, M., Faizin, M., Yudi, U., Aziz, Y., & Irhami Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, H. (2023). Konstruksi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Interdisipliner dalam Menanamkan Sikap Religius Peserta Didik. Jurnal Agama Sosial Dan Budaya, 6(2), 114. https://doi.org/10.31538/almada.v6i2.3313
Lubis, M. I., Septari, A., & Susanto, J. (2024). Model Pembelajaran Akuntansi Terintegrasi dengan Islam di SMAIT AL-Fityah Pekanbaru. International Conference - Tarbiyah Suska 3rd Conference Series, Innovation and Knowledge Integration in Education for Sustainable Development, 131–139.
Maarif, S. (2015). Integrasi Matematika Dan Islam. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 4(2), 223–236. https://doi.org/10.24090/insania.v19i2.716
Marvavilha, A., & Suparlan, S. (2019). Model Integrasi Nilai Islam Dalam Pembelajaran Sains. Humanika, 18(1), 59–80. https://doi.org/10.21831/hum.v18i1.23129
Muspiroh, N. (2013). Integrasi Nilai Islam dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Islam, XXVIII(3), 484–498.
Nuriyati, T., & Chanifudin. (2020). Integrasi
Pemberitahuan Hak Cipta
1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun), dan menyesuaikan (mencampur, mengubah, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).