Pengaruh Insentif Eksekutif, Karakter Eksekutif, Corporate Governance, dan ROA Terhadap Tax Avoidance

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 sampai 2020)

Penulis

  • Supriyati Supriyati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo
  • Sri Hartiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo
  • Susanti Susanti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo

DOI:

https://doi.org/10.32699/jamasy.v2i4.3308

Kata Kunci:

Tax avoidance, insentif eksekutif, karakter eksekutif, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, komite audit, kualitas audit, ROE

Abstrak

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insentif eksekutif, karakter eksekutif, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, komite audit, kualitas audit dan ROE terhadaptax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di  Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019 sampai 2020.

Metode - Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di  Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019 sampai 2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 sampel penelitian dan didapat melalui sampel metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode regresi logistik.

Hasil - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen dan ROE berpengaruh positif terhadap tax avoidance, insentif eksekutif, karakter eksekutif, kepemilikan institusional, komite audit, kualitas audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.

Diterbitkan

2022-08-20

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Pengaruh Insentif Eksekutif, Karakter Eksekutif, Corporate Governance, dan ROA Terhadap Tax Avoidance: (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 sampai 2020). (2022). Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Perbankan Syariah, 2(4), 62-72. https://doi.org/10.32699/jamasy.v2i4.3308

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>