Analisis Biaya Produksi Dengan Metode Full Costing Terhadap Perhitungan Pendapatan Perusahaan
(Studi Kasus pada Pabrik Tahu di Kabupaten Wonosobo)
biaya produksi, metode tradisional, metode full costing, pabrik tahu
Abstract
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan biaya produksi dengan menggunakan metode tradisional dan menggunakan metode full costing terhadap perhitungan pendapatan perusahaan.
Metode - Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah biaya produksi Pabrik Tahu di Kabupaten Wonosobo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode snowball sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 6 Pabrik Tahu di Wonosobo dengan jumlah karyawan 2, 3, 4, 6, 20, dan 25 karyawan.
Hasil - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan Pabrik Tahu di Wonosobo dengan cara menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain. Perhitungan biaya produksi menurut metode tradisional dianggap kurang akurat, sebab pemilik pabrik tahu belum memperhitungkan biaya overhead pabrik baik overhead pabrik tetap maupun overhead pabrik variabel. Sehingga peneliti melakukan perhitungan ulang terhadap biaya produksi menggunakan metode full costing. Dalam perhitungan ini peneliti menjumlahkan semua biaya seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, serta biaya overhead pabrik tetap maupun overhead pabrik variabel. Perhitungan biaya produksi dengan menggunakan metode full costing dinilai lebih akurat dan relevan daripada menggunakan metode tradisional.
Implikasi - Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat menerapkan ilmu akuntansi biaya yang telah didapatkan selama perkuliahan dengan penerapannya dalam dunia usaha. Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan biaya produksi, sehingga dapat biaya produksi mendapatkan hasil yang baik dan akurat.