Pengaruh Pemanfaatan Zat Aditif dan Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Beton
Abu sekam padi, beton, Sikacim, Kuat tekan
Abstract
Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang sangat berguna dalam pembangunan dimana beton merupakan campuran dari Semen Portland (PC) atau semen hidrolik lainya dengan komposisi yang di tentukan meliputi campuran antara agregat halus, agregat kasar, air, dan semen mengandung silica seperti halnya abu sekam padi yang mempunyai peluang besar untuk dijadikan material pengganti sebagian semen dalam campuran beton, dan menambahkan cairan kimia penguat beton Sikacim Concrete Additive, diambil dari prosentase air dimana bahan tersebut sebelumnya pernah dilakukan penelitian untuk peningkatan mutu beton, dan diperoleh peningkatan pada campuran sikacim 1% dan abu sekam padi 10%. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kombinasi kedua bahan tersebut terhadap mutu beton.
Penelitian ini adalah percobaan mengganti sebagian semen menggunakan abu sekam padi dan menambahkan Cairan kimia penguat beton Sikacim. Tujuan d
Prosentasi campuran dari beton normal adalah 7,5%, 10% dan 12,5% dari total kebutuhan semen. Dan proporsi cairan kimia Sikacim, mengurangi kebutuhan air 0,5%, 1%, dan 1,5% dari masing–masing benda uji. Uji kuat tekan beton dilakukan dengan 2 silinder dan 1 kubus, pada umur 7 hari.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prosentase kuat tekan beton yang di rencanakan sebesar 18,675 MPa (K225), hasil dari keseluruhan campuran beton dengan kombinasi zat aditif dan abu sekam padi terhadap kuat tekan beton mengalami penurunan, dan pada campuran 1% zat aditif dan 7.5% abu sekam padi hanya mencapai nilai maksimal kuat tekan beton sebesar 15,943 MPa. dan tidak sesuai dengan nilai kuat tekan beton normal yang direncanakan.
Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan abu sekam padi dan cairan kimia Sikacim sebagai bahan tambah.
Downloads
References
Departemen Pekerjaan Umum, 1982. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung
Departemen Pekerjaan Umum, 1990. Pemeriksaan Gradasi, Berat Jenis Keausan Kadar Lumpur, dan Penyerapan Air Agregat Halus & Kasar.
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
Wangsadinata Wiratman Ir. Ketua Pembaharuan PBI (Peraturan Beton Indonesia) Diterbitkan Departemen Pekerjaan Umum, Bandung, 1971.
Mulyono, T. 2005. Teknologi Beton, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Tjokrodimuljo, K. 1996. Teknologi Beton, Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
L.J. Murdok dan K. M. Brook, 1986. Bahan dan Praktek Beton Edisi Keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996.
Drs. Djaka Suhirkam, S.T. M.T., Ir. A. Latif, MT. Pengaruh Penggantian Sebagian Semen Dengan Abu Sekam Padi Terhadap Kekuatan Beton K-400. 2007.
Sofyan, Muliadi, Maimun Rizki. Pengaruh Penggunaan Sikacim Concrete Additive Terhadap Kuat Tekan Beton. Universitas Malikussaleh. Aceh.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.