Transformasi Komunikasi Politik: Analisis Partai Politik Baru dalam Era Digital
komunikasi politik, digitalisasi, partai politik baru
Abstract
Kontestasi Pemilu tahun 2024 akan dihadiri oleh empat partai politik baru, diantaranya Partai Buruh, Partai Gelora, Partai PKN dan Partai Ummat. Mereka akan melakukan fungsi sebagai komunikasi politik di Era Digital yang jelas sangat berbeda dengan komunikasi politik konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana partai politik baru melakukan transformasi komunikasi politik di era digital. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode Analisis Data Sekunder (ADS). Metode ini dilakukan dengan cara mencari sumber data sekunder dari model komunikasi yang akan dilakukan oleh partai baru tersebut untuk selanjutnya dilakukan analisis perihal bagaimana partai baru dalam beradaptasi terkait perubahan model komunikasi politik di era digital. Sumber data bersumber dari Internet, berita, buku, artikel ilmiah, website dan juga media social yang dimiliki oleh empat partai baru tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari keempat partai tersebut menjadi suatu keharusan dalam merubah model komunikasi politik yang konvensional menjadi model komunikasi politik yang dapat memanfaatkan digitalisasi. Hasil lain menunjukkan bahwa keempat Partai baru tersebut memanfaatkan social media sebagai sarana komunikasi politiknya dalam proses mendapatkan simpati dan kepercayaan dari masyarakat.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
By submitting a manuscript, the authors understand that if accepted for publication, the authors hold and retain their article’s copyright. The copyright is without any restriction.
As the publisher of Resolusi: Jurnal Sosial Politik, the Department of Political Science - Universitas Sains Al-Qur'an attempts its best to facilitate everyone who wish to publish their article by ensuring that every article meets academic rules and ethics.