Pengaruh Kompensasi Dan Pengembangan Karier Terhadap Turnover Intention Karyawan Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening
(Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Usaha Utama Cabang Sokaraja)
Kompensasi, Pengembangan karier, Komitmen organisasional, dan Turnover intention.
Abstract
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap turnover intention karyawan dengan komitmen organisasional sebagai variabel intervening (studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Usaha Utama Cabang Sokaraja).
Metodologi - Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Usaha Utama Cabang Sokaraja. Sampel yang digunakan sebanyak 40 responden serta kuisioner sebagai alat pengumpulan data responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitia ini menggunakan partial least square (PLS) dengan uji koefisien outer dan inner model.
Hasil - Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kompensasi, pengembangan karier dan komitmen organisasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Komitmen organisasional tidak mampu memediasi pengaruh kompensasi terhadap turnover intention. Komitmen organisasional mampu memediasi pengaruh pengembangan karier terhadap turnover intention. Dapat disimpulkan bahwa pihak manajemen Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Usaha Utama Cabang Sokaraja perlu menerapkan berbagai kebijakan yang tepat untuk mengurangi turnover intention karyawan.
Implikasi - Secara teoritis, penelitian dilakukan untuk membandingkan teori yang sudah dipelajari dengan kenyataan yang ada di lapangan agar dapat memberikan tambahan pemikiran mengenai kajian sumber daya manusia dengan harapan penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan teori-teori sebelumnya mengenai turnover intention karyawan, kompensasi, dan pengembangan karier serta komitmen organisasional. Secara praktis, Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi pengambilan keputusan dalam koperasi, dapat memberikan informasi menyangkut pentingnya mengendalikan turnover intention karyawan, dapat memberikan pemikiran perusahan untuk meminimalisir turnover dengan meningkatkan kompensasi dan pengembangan karier dengan komitmen oraganisasional sebagai variabel intervening pada karyawan.