Peran Praktik Logistik Megamerger Berkelanjutan sebagai Mediator Hubungan Faktor Manusia Terhadap Efisiensi Perusahaan: Pengembangan Konsep Teoritis

Abstract

Tujuan - Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi konsep praktik logistik megamerger berkelanjutan dan bagaimana variabel ini memediasi pengaruh faktor manusia terhadap efisiensi perusahaan berinteraksi dengan konsep tersebut

Metode – Penelitian ini dilakukan dengan memetakan teori interdegradasi sosio-ekologis menjadi kerangka umum dari peta konseptual penelitian.

Hasil – penelitian ini menghasilakan sebuah proposisi penelitian yaitu bahwa faktor manusia yang baik akan mendorong perawatan berkala, penghematan bahan bakar, penggunaan eco-driving, akselerasi halus, reduksi kondisi idle, pemilihan rute yang efisien, mematikan mesin saat lampu merah, penggunaan oli original, dan penggantian filter yang lebih berkala setelah merger sehingga mendorong efisiensi perusahaan yang telah melakukan merger.

Implikasi - Penelitian ini akan berkontribusi pada literatur mengenai rantai pasok berkelanjutan.

Orisinalitas - Penelitian ini menyorot pada integrasi internal penting bagi praktik logistik megamerger berkelanjutan dan peningkatan efisiensi perusahaan yang berkelanjutan. Kedua, bahwa faktor manusia yang sadar lingkungan membawa pada praktik logistik megamerger berkelanjutan yang meningkatkan efisiensi perusahaan. Ketiga, tekanan normatif yang diberikan pada perusahaan dapat mendorong perusahaan menjadi berkelanjutan. Keempat, praktik logistik megamerger berkelanjutan tidak boleh mengabaikan aspek antar organisasi dan intra organisasi. Kelima, praktik logistik megamerger berkelanjutan adalah faktor esensial untuk mendorong efisiensi perusahaan yang melakukan megamerger.