KOMPOS KULIT PISANG SEBAGAI ALTERNATIF PENGENDALI LIMBAH UKM PISANG AROMA DI DESA GESING

  • Rina Mahmudati Universitas Sains Al-Quran
  • Susanti Susanti Universitas Sains Al-Quran
Keywords:
pisang, kulit, limbah

Abstract

Desa Gesing terkenal sebagai salah satu sentra produsen pisang aroma di Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Salah satu dampak dari produksi pisang aroma dalam skala besar adalah menumpuknya limbah kulit pisang. Limbah kulit pisang belum dimanfaatkan oleh produsen maupun masyarakat sekitar dan dibiarkan menumpuk sehingga dapat mencemari lingkungan karena menimbulkan bau dan mengurangi nilai keindahan lingkungan sekitar pabrik. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membantu masyarakat di Desa Gesing dalam mencari solusi alternatif dalam pengendalian limbah kulit pisang sebagai akibat dari besarnya kegiatan produksi pisang aroma. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan pengolahan limbah kulit pisang menjadi pupuk kompos. Hasil dari kegiatan ini terlihat bahwa terbentuknya masyarakat yang kreatif dan terampil dalam membuat pupuk kompos sebagai pengendali limbah kulit pisang sehingga membantu menciptakan pupuk kompos murah dan mudah serta membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Maman, Suparman. 1994. EM4 Mikroorganisme yang Efektif. Sukabumi: KTNA.
Redaksi Agro Media. 2007. Petunjuk Pemupukan. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Soeryoko, Hery. 2011. Kiat Pintar Memproduksi Cair dengan Pengurai Buatan Sendiri. Yogyakarta: Lily Publisher.
Published
2020-11-30
How to Cite
MahmudatiR., & SusantiS. (2020, November 30). KOMPOS KULIT PISANG SEBAGAI ALTERNATIF PENGENDALI LIMBAH UKM PISANG AROMA DI DESA GESING. Device, 10(2), 1-4. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/device.v10i2.1451

STATISTICS

Abstract viewed = 198 times
PDF downloaded = 425 times

Most read articles by the same author(s)