PEMBIASAAN UCAPAN TOLONG MAAF DAN TERIMA KASIH DALAM MENGEMBANGKAN SOPAN SANTUN ANAK USIA DINI DI RA MASYITOH 1 DESA GADINGREJO KECAMATAN KEPIL KABUPATEN WONOSOBO
Abstract
Hasil penelitian ini adalah : (1) Pembelajaran pengembangan sopan santun anak usia dini di RA Masyithoh I Gadingrejo Kepil Wonosobo, dalam proses penanaman nilai sopan harus dilakukan dengan suasana lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan. Salah satu bentuk dalam mengembangkan sopan santun adalah dengan pembiasaan dan juga keteladanan dari guru. (2) Penerapan pembiasaan ucapan tolong, maaf dan terimakasih ditujukan untuk melatih keterampilan komunikasi pada anak dan juga mengembangkan sopan santun pada diri anak. Secara rutin disetiap guru menjelaskan kepada anak mengenai: kapan anak mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. Mengapa anak harus mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. Bagaimana cara anak mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. Manfaat jika anak tidak segan mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. Apa akibat jika anak segan mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. (3) Faktor pendukung, meliputi (a) Guru yang memiliki kreativitas untuk bisa menyampaikan nilai-nilai sopan santun dalam setiap kegiatan (b) Guru RA Masyithoh Gadingrejo Kepil Wonosobo dapat memahami arti pentingnya menanamkan nilai-nilai sopan santun pada anak usia dini (c) Sarana prasarana yang tersedia di RA Masyithoh Gadingrejo Kepil Wonosobo sudah lengkap. (d) Masyarakat sekitar sudah percaya dengan RA Masyithoh Gadingrejo Kepil Wonosobo (e) Orangtua anak didik yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan di RA Masyithoh Gadingrejo Kepil Wonosobo. Faktor Penghambat, meliputi (a) Anak didik yang bersekolah di RA Masyithoh Gadingrejo Kepil Wonosobo memiliki keanekaragaman karakteristik, usia, tingkah laku dan sifat yang berbeda-beda (b) Karakteristik orangtua yang berbeda-beda.
Kata Kunci: Pengembangan Sopan Santun; Pembiasaan Ucapan Tolong, Maaf dan Terimakasih