INSTANT NASI TUM INNOVATION WITH VARIATION MATERIAL TO IMPROVE CHEMICAL REACTION LEARNING PROCESS AND STUDENT PRENEURSHIP

Penulis

  • Purba Rhisma Sutikno Senior High School 1 Wadaslintang
  • Sri Jumini Physics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Sains Al-Qur’an
  • P Parmin Natural Sciences Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang, Sekaran, Gunung Pati, Semarang City, Central Java 50229
  • Mila Ariyani Department of Physics Education, Universitas Sains Al-Qur’an, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo, Indonesia
  • Desty Putri Hanifah 5Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Sains Al-Qur’an
  • Anisa Triyani Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Sains Al-Qur’an

DOI:

https://doi.org/10.32699/spektra.v10i2.8141

Kata Kunci:

Tum rice, Fast food, Innovation, Instant, Studentpreneur

Abstrak

Nasi tum merupakan makanan tradisional yang menjadi komoditi bagi masyarakat Wadaslintang. Produk ini dapat diolah dan diinovasi menjadi makanan siap saji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami konsep laju reaksi kimia melalui gejala-gejala yang terjadi selama proses pembuatan nasi tum instan dan mengembangkannya menjadi produk wirausaha mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menggunakan metode eksperimen, pretest dan posttest, serta penilaian produk yang melibatkan pakar. Hasil yang diperoleh adalah terciptanya nasi tum cepat saji, inovasi berupa nasi tum cepat saji yang hadir untuk menjembatani kebutuhan gaya hidup yang serba cepat, membuat masyarakat cenderung memilih makanan instan atau cepat saji tanpa mengorbankan aspek tradisi dan kearifan lokal, meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap jalur-jalur reaksi kimia, serta meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai studentpreneur yang merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja dan usaha di masa mendatang. Dampak yang ditimbulkan adalah adanya solusi nasi tum instan yang tahan lama dan dapat diolah serta dinikmati kapan saja. Nasi tum instan cocok bagi Anda yang sibuk dan butuh makanan cepat saji namun tetap ingin menikmati cita rasa tradisional. Baik di rumah, kantor, maupun saat bepergian, nasi tum instan bisa menjadi pilihan makanan yang praktis dan mengenyangkan.

Referensi

Andriani, R. (2023). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa Program Studi Biologi Pada Matakuliah Kimia. Jurnal Jendela Pendidikan, 3(01), 74-82.
Ariyani, F. T. (2019). Pembuatan nasi instan dengan indeks glikemik rendah.
Arsa, M. (2016). Proses pencoklatan (browning process) pada bahan pangan. Universitas Udayana, 1-12.
Aryani, D. (2021). Instrumen Pengendalian Harga Beras di Indonesia: Waktu Efektif yang Dibutuhkan. Jurnal Pangan, 30(2), 75-86.
Gunawan, L. (2023). Membangun Perdamaian di Indonesia melalui Tradisi Makan Nasi Tumpeng: Dialog Antaragama di Tingkat Akar Rumput. Theologia in Loco, 5(2), 110-138.
Harmayani, E., Santoso, U., & Gardjito, M. (2019). Makanan tradisional indonesia seri 1: kelompok makanan fermentasi dan makanan yang populer di masyarakat (Vol. 1). Ugm Press.
Hidayati, R. A. (2022). Peningkatan Wawasan Perencanaan Sdm Dalam Bisnis Bagi Studentpreneur Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik. Jurnal Pengabdian Manajemen, 1(2), 41-46.
Jumini, S & Sutikno. (2019). Physics Learning Integrated Science, Technology, Entrepreneurship. International Journal of Advanced Multidisciplinary Scientific Research (IJAMSR) ISSN: 2581-4281, 2 (12), December, 2019,# Art. 2511 pp 1, 16, 2.
Jumini, S., Madnasri, S., Cahyono, E., & Parmin, P. (2022). Article review: Integration of science, technology, entrepreneurship in learning science through bibliometric analysis. Journal of Turkish Science Education, 19(4), 1237-1253.
Jumini, S., Sutikno, S. T., Cahyono, E., & Parmin, S. P. (2022). IPA Terpadu Berbasis Sciencetechnopreneurship. Penerbit Mangku Bumi.
Lasia, K. (2020). Peningkatan keselamatan kerja di laboratorium melalui pelatihan penggunaan bahan berwawasan lingkungan. Widya Laksana, 9(1), 19-29.
Nugraheni, M. (2011). POTENSI KULIT BUAH DAN SAYURAN SEBAGAI SUMBER SENYAWA BIOAKTIF PENCEGAH PENYAKIT DEGENERATIF. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 6(1).
Parmin, P. (2015). Potensi kearifan lokal dalam pembelajaran IPA di SMP. In Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 2015. Sebelas Maret University.
Parmin, P., Khusniati, M., & Prasetyoningsih, D. (2016). Perangkat Pembelajaran Bioenergi Menerapkan Model Science Integrated untuk Melatih Kemampuan Mahasiswa dalam Mengeksplorasi Sumber Belajar. Unnes Science Education Journal, 5(1).
Parmin, P., Sajidan, S., Ashadi, A., & Sutikno, S. (2015). Skill of teacher candidates in integrating the concept of science with local wisdom. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 4(2).
Parwiyanti, P., Pratama, F., Wijaya, A., & Malahayati, N. (2016). Pasting properties of modified canna starch by heat moisture treatment and addition of xanthan gum for bakery products.
Plate, H. E. (2021). The nutrition source. Harvard TH Chan School of Public Health https://www. hsph. harvard. edu/nutritionsource/healthy. Accessed, 22.
Sugiarti, G. (2017). Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Lks Dengan Siswa Yang Tidak Menggunakan Lks Pada Konsep Sistem Gerak Di Man Cianjur (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).
Widowati, I., Hartati, H., & Amirudin, Z. (2018). Kemasan Makanan Kuliner Tradisional “Megono” Sebagai Upaya Memperpanjang Waktu Simpan Dan Daya Saing Produk. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 15

Diterbitkan

2024-12-20

Cara Mengutip

INSTANT NASI TUM INNOVATION WITH VARIATION MATERIAL TO IMPROVE CHEMICAL REACTION LEARNING PROCESS AND STUDENT PRENEURSHIP. (2024). SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 10(2), 337-346. https://doi.org/10.32699/spektra.v10i2.8141