UJI STATISTIK DALAM PEMBUATAN MODEL PREDIKSI KENYAMANAN TERMAL RUMAH TINGGAL VERNAKULAR DI DAERAH TROPIS LEMBAB
Uji Statistik, Kenyamanan Termal, Model matematis
Abstract
Tujuan jangka panjang penelitian adalah menemukan model prediksi yang tepat untuk kenyamanan sehingga didapat penghematan energi pada bangunan. Target khusus penelitian adalah untuk mendapatkan uji statistik yang paling akurat dari penelitian kenyamanan termal. Faktor kenyamanan termal terdiri dari faktor iklim dan penghuni. Faktor iklim terdiri dari variabel suhu udara, kelembaban udara, suhu radiasi matahari rata-rata, kecepatan angin. Faktor penghuni terdiri dari jenis kelamin, pendapatan, usia, berat badan, tinggi badan, pakaian, metabolisme. Faktor kenyamanan termal didapat dari hasil sensasi termal yang didasarkan pada standar ASHRAE (American Standar of Heating, Refrigeration, Air Conditioing Engineer). Pengumpulan data variabel iklim dilakukan dengan cara pengukuran di lapangan sedangkan data penghuni dilakukan dengan cara pengisian kuesioner.
Penelitian kenyamanan termal ini mengambil obyek rumah tinggal vernakular di dua tempat yang berbeda dari iklim nya yaitu daerah tropis pegunungan dengan suhu udara rendah dan daerah tropis pantai dengan suhu udara tinggi. Analisis data menggunakan uji regresi dari SPSS dengan pengecekan antara variabel independen dan variabel dependen. Akan dihasilkan model persamaan matematis dengan penggunaan uji statistik sehingga akan diketahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Model atau persamaan regresi yang dihasilkan adalah Y = -2.028 X + 0.015 X? + 1.276 X? - 0.016 X? + 0.15 X? - 0.12 X? + 0.281 X? + 0.216 X? - 0.014 X? - 0.0.34 X? - 0.0583 X?? dimana X? adalah Jenis Kelamin, X? adalah Pendapatan, X? adalah Usia, X? adalah Berat Badan, X? Tinggi Badan, X? Pakaian, X? adalah Suhu Udara, X? adalah Kelembaban Udara, X? adalah Suhu Radiasi, X?? adalah Kecepatan Angin dan Y adalah Persepsi Termal
Downloads
References
Ferdinand, Augusty, 2002, Structural Equation Modelling dalam Penelitian. Manajemen, Semarang: FE UNDIP.Muhson, Ali, 2003, Teknik Analisis Kuantitatif, Makalah, Universitas Negeri Yogyakarta
Hermawan, Prianto, E., and Setyowati, E., 2015, Thermal comfort of wood-wall house in coastal and mountainous region in tropical area. Procedia Engineering 125 pp.725-731 (2015). doi:10.1016/j.proeng. 2015.11.114
Hermawan, Prianto, E., Setyowati, E., and Sunaryo, 2017, The comparison of vernacular residences thermal comfort in coastal with that in mountainous regions of tropical areas, AIP Conference Proceedings 1903, 080001 (2017), pp. 080001-1 - 080001-8. https://doi.org/10.1063/1.5011589
Hermawan, Prianto, E., and Setyowati, E., 2015, The Residential House Thermal Comfort Comparison in Tropical Coast Area and Mountain Area, by Adopting Static and Adaptif Approach, Journal of Applied Sciences Research May; 11(8); Pages 13-28, 2015
Mishra, A. K., & Ramgopal, M. (2014). Thermal comfort in undergraduate laboratories d A field study in Kharagpur, India. Building and Environment , 223-232.
Singh, M. K., M. S., & Teller, J. (2015). Development of thermal comfort models for various climatic zones of North-East India. Sustainable Cities and Society , 133145.
Sugini, 2013, Model indeks kenyamanan termal T adaptif psikologis PMVTAP dengan pendekatan SEM untuk penetapan standar termal ruang ber AC hemat energi, UII Yogyakarta.
Thorsson, S., Rocklv, J., Konarska, J., Lindberg, F., Holmer, B., Dousset, B., et al. (2014). Mean radiant temperature A predictor of heat related mortality. Urban Climate
Yau, Y., & Chew, B. (2014). Adaptive thermal comfort model for air-conditioned hospitals in Malaysia. Building Services Engineering Research & Technology , 117138.
Zhou, X., Zhang, H., Lian, Z., & Zhang, Y. (2014). A model for predicting thermal sensation of Chinese people. Building and Environment , 237-246.