PENGARUH FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN PRIBADI TERHADAP KENYAMANAN TERMAL RUANG KULIAH (STUDI KASUS UNIVERSITAS SAINS AL QURAN WONOSOBO)
Faktor Sosial, Ekonomi, Pribadi, Kenyamanan Termal
Abstract
Saat ini telah berkembang kenyamanan ruang adaptif psikologis yang lebih menekankan pada faktor manusia sebagai subyek yang berperan dalam penciptaan kenyamanan termal yang didalamnya terdapat faktor-faktor pembentuk psikologis manusia diantaranya pekerjaan, penghasilan dll. Faktor-faktor tersebut dikenal dengan faktor sosial ekonomi. Faktor sosial ekonomi diantaranya tingkat pendapatan keluarga (orang tua), tingkat pendidikan orang tua, jumlah anggota keluarga dll. Selain faktor sosial ekonomi, faktor pribadi juga menentukan dalam penilaian kenyamanan termal diantaranya adalah usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, pakaian yang dikenakan dan aktivitas yang dilakukan. Pengaruh faktor sosial ekonomi dan pribadi terhadap kenyamanan termal ruang penting untuk diketahui agar dalam penempatan penghuni dalam sebuah ruang memperhatikan faktor-faktor sosial, ekonomi dan pribadi tersebut.
Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis seberapa besar pengaruh faktor sosial ekonomi dan pribadi penghuni terhadap kenyamanan termal di Peguruan Tinggi. Analisis data menggunakan uji regresi dengan pengecekan antara variabel independen dan variabel dependen sehingga dihasilkan model persamaan matematis dengan penggunaan uji statistik. Hasil penelitian yaitu untuk variabel sosial ditemukan model Y = (-1,085) + 0,114X1 + 0,197X2 + 0,128X3 + e, variabel ekonomi Y = 0,203 + 0,018X1 + (-0,107)X2 + e dan variabel pribadi Y = (-4,062) + 0,264X1 + (-0,061)X2 + 0,006X3 + (-0,007)X4 + (-0,625)X5 + e
Downloads
References
Hermawan, Prianto, E., Setyowati, E., 2015, The difference of thermal performance between houses with wooden walls and exposed brick walls in tropical coasts, Procedia Environmental Sciences (23) 2015 168 174
Hermawan, Prianto, E., Setyowati, E., 2015. Thermal comfort of wood-wall house in coastal and mountainous region in tropical area. Procedia Engineering 125 725 731
Indraganti, M., 2010, Adaptive use of natural ventilation for thermal comfort in Indian apartments, Building and Environment 45 (2010) 14901507.
Indraganti, M., 2015. Thermal Comfort in Offices in India Behavioral Adaption and Theeffect off Age and Gender. Energy and Buildings , 284-295.
Komarudin, 2009, Hubungan Antara Faktor-Faktor Risiko Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Dari Klien Yang Dirawat Di Ruang Perawatan Intensif Rsud Gunung Jati Kota Cirebon. http://pustaka.unpad.ac.id/archives/91367/. UNPAD
Liu, W; Zheng, Y; Deng, Q and Yang, L. 2012. Human Thermal Adaptive Behaviour In Naturally Ventilated Offices For Different Outdoor Air Temperatures: A Case Study In Changsha China. Building and Environment 50 (2012) 76-89
Rijjal, H.B.; Yoshida, H and Umemiya, N. 2010. Seasonal and Regional Differences in Neutral Temperature in Nepalese Traditional Vernacular Houses. Building and Environment 45 (2010) 2743-2753
Silondae, I.U, 2010, Kondisi Lingkungan Perumahan Dalam Konteks Kenyamanan Hidup, (Studi Kasus: Perumahan Kendari Permai Kota Kendari) http://eprints.undip.ac.id/23604/1/Irhansyah_Umar_Silondae.pdf
Singh, M. K; Mahapatra, S; Atreya, S.K. 2011. Adaptive Thermal Comfort Model For Different Climatic Zones Of North-East India. Applied Energy Journal. Applied Energy 88 (2011) 24202428
Sugini. 2012. The Effectiveness of The PMV Model in Predicting The Qualtiy of Thermal Comfort in Learning Environments in A Warm Humid Tropical Zone. International Journal of Engineering & Technology IJET-IJENS.
Sujatmiko, W. 2011. Kenyamanan Termal Adaptif pada Bangunan Perkantoran yang memiliki Tingkat Infiltrasi Udara Luar yang Cukup Tinggi sebagai Basis Data Menuju Standar Kenyamanan Termal Indonesia, Prosiding PPI Standardisasi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.