PEMBERDAYAAN PONDOK PESANTREN DARUL ISLAH SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DAN KEWIRAUSAHAAN AGRIBISNIS DI KABUPATEN WONOSOBO
Pondok Pesantren, Kewirausahaan, Agribisnis
Abstract
Pondok Pesantren dengan tenaga-tenaga usia muda yang dimiliki merupakan SDM yang potensial tidak hanya dalam menyebarkan ilmu agama, namun juga dalam penyebaran informasi dan inovasi-inovasi khususnya di bidang agribisnis. Tujuan Kegiatan bagaiaman memberdayakan Pondok Pesantren dalam kewirausahaan sebagai pusat agribisnis. Metode Penelitian menggunakan Observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil pengabdian Terintegrasi Nasional (PKMTN), Pertama, Pelatihan manajemen kewirausahaan dan pelatihan teknis yang diikuti oleh santri dapat membekali kewirausahaan serta menyadarkan bahwa menjadi entrepreneur sangat penting untuk keberlajnutan hidup yang sejahtera bukan hanya sekedar ilmu agama yang dikaji, Kedua, Kondisi dampingan mengalami perubahan yang signifikan pada kegiatan kewirausahaan yang untuk memaksimalkan peran santri dalam melatih keterampilan berwirausaha. Ketiga, dengan adanya kegiatan pengabdian ini muataan ajar dalam pondok pesantren dibekali dengan materi kewirausahaan sehingga siswa akan lebih mendalaminya. Keempat, bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian masih terdapat kendala pada kurangnya motivasi dan kesadaran santri untuk berkelanjutan menggeluti kewirausahaan, namun dapat diatasi dengan pembinaan dan monitoring secara simultan.
Downloads
References
Jurnal Penyuluhan, Vol. 13 No. 1.
Astamoen moko. 2005. Entrepreneurship. Bandung: Alfabeta. hlm. 53.
Dadang Suhardang, Riduwan, dan Enas, 2002. Ekonomi dan Pembiyaan Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Effendi, I. 2004. Pengantar Akuakultur. p.188. Jakarta: Penebar Swadaya.
Handriani,E. 2011. Pengembangan kualitas pendidikan Kewirausahaan di perguruan tinggi. Jurnal Ilmiah Inkoma. 22 (1): hlm 83-95.
M.A.M. Prasetyo. 2017. Manajemen Unit Usaha Pesantren. HIKMAH: Jurnal Pendidikan Islam . Vol. 6, No. 1, Hlm.18-36.
M. Fatuchri Sukadi. 2002. The improvement of fish culture technology)
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Departemen Kelautan dan Perikanan. Jumal lktiologi Indonesia, Vol.2, No. 2,T\.2002: 6l-66 ISSN 1693 – 0339.
Mu’awanah. 2009. Manajemen Pesantren Mahasiswa. Malang: UIN Maliki.
Nurcholis Madjid, 1997. Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Paramadina.
Najih Anwar. 2008. Manajemen Pondok Pesantren Dalam Penyiapan Wirausahawan (Studi Kasus Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan), Program Studi Manajemen pendidikan Islam, Disertasi. Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang.
Parker, R. 2002. Aquaculture Science. P. 621. New York: Delmar, Thomson Learning Inc.
Pillay, T. V. R. 1990. Aquaculture, Principles, and Practise. P. 575 Oxford, London, Edinburgh, Cambridge, Vitoria. Fishing News Books.
Prayitno, Irwan,. 2008. Revitalisasi Pendidikan Pesantren, http://indonesia.irib.ir
Sudarsih. E. 2010. Mengembangkan Wirausaha di Pondok Pesantren. Jurnal Sosial Humaniorah, Vol 3 No.1
Surachman. 2011. Menumbuhkan Sikap Kewirausahaan: Survei Tiga Faktor Pendorong di Kecamatan Plered Purwakarta. Sosialita. 9 (1): hlm 39-49.
Sulthon Masyhud dan Khusnurdilo, 2003. Manajemen Pondok Pesantren, Jakarta: Diva Pustaka.
Utomo, H. 2010. Kontribusi Soft Skills dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan. Among Makarti. 3 (5): hlm 95-104.
Zaenal Afandi. 2019. Strategi Pendidikan Entrepreneurship di Pesantren AlMawaddah Kudus. BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam P-ISSN: 2442-3718, E-ISSN: 2477-5533 Volume 7, Nomor 1.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.