IMPACT DAN TENSILE TEST MATERIAL BANGUNAN RUMAH (TELAAH KONSEP MODULUS YOUNG DAN DEFORMASI)

  • Ahmad Khoiri Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sains Al Qur‟an (UNSIQ) Wonosobo
  • Siti Naimatul Jannah Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sains Al Qur‟an (UNSIQ) Wonosobo
  • Septika Cahya Listiana Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sains Al Qur‟an (UNSIQ) Wonosobo
Keywords:
Impact Test, Tensile Test, Modulus Young, Deformasi Bahan

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui sifat-sifat material dan ketahanannya melalui deformasi dan modulus young sebagai rekomendasi penggunaan kualtias material bangunan rumah pada Uji Impak (Impact Test) dan Uji Tarik (Tensile Test). Metode eksperimen pada Uji Tarik dengan variasi bahan uji alumunium, besi, dan tembaga, sedangkan pada Uji Impak (Impact Test) dengan bahan uji bola divariasi beban sama dan bahan material rumah berbeda-beda yaitu serpihan kayu, semen dan pasir, karena ringan dan beratnya beban mempengaruhi ketahanan benda yang diuji. Hasil penelitian menunjukan; 1) Pada Uji Tarik (Tensile Test) tembaga mempunyai patahan benda lebih lama dibandingkan dengan alumunium dan besi yang ditunjukan dengan tingkat deformasi masing-masing (1,019 mm2; 1,045mm2; 1,025mm2). 2) Pada Uji Impak (Impact Test) dengan tumbukan bahwa bola pasir lebih tinggi ketahanan bahannya dibandingkan dengan bola isi material kayu dan bola semen karena pasir mengandung unsur fe lebih tinggi. 3) Semakin besar harga modulus, maka semakin kecil regangan elastis yang terjadi pada suatu tingkat pembebanan, atau dapat dikatakan material tersebut semakin kaku. Pada Uji Tarik modulus young yang paling baik yaitu pada tembaga dengan nilai 0,040 N/mm2. Hasil penelitian sebagai rekomendasi konstruksi material bangunan rumah paling baik menggunakan bahan tembaga untuk atap rumah atau sejenisnya, sedangkan pasir digunakan untuk tembok rumah dibandingkan specimen lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amstead, B.H, Phillip F. Ostwald, Myron L. Begemen, dan Sriati Djaprie. 1993. Teknologi Mekanik, Jilid 1, Edisi Ketujuh, Jakarta: Erlangga.

Buff Thread, http:///jejakklinisku.blogspot.com/2013/06/uji-tarik.html. Diakses pada hari selasa 3 April 2017.

Cahya Damayanti, Quantum Fisika. 2013. Klaten: Viva Pakarindo.

Dieter. E, George dan Sriati Djaprie, 1993, Metalurgi Mekanik, Jakarta: Erlangga.

Ferdinand L Singer. 1985. Kekuatan Bahan, Jakarta: Erlangga.

Nukman. 2009. Ketangguhan Beban Impak Dan Beban Tarik Maksimum Pada Pelat Baja Berlapis Akibat Quenching Dan Normalizing. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Jurnal Rekayasa Mesin, Vol. 9 No. 3.

Ramdan, 2012. Laporan Praktikum Uji Tarik dan Uji Impak. https://www.academia.edu/8960096/laporan_praktikum_uji_tarik_dan_uji_impak_jurusan_pendidikan_teknik_mesin. Diakses pada tanggal 25 Maret 2017.

Setya Nurachmandani. 2009. Fisika 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: PT Grahadi.

Van Vliet G.L.J. dan W. Both. 1984. Teknologi Untuk

Bangunan Mesin (Bahan-Bahan) jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Wikipe-dia.https://id.wikipedia.org/wiki/Deformasi_(teknik). Diakses pada hari selasa 1 April 2017.

Wordpress.http://danidwikw.wordpress.com/2010/12/17/pengujian-impak-dan-fenomena-perpatahan. Diakses pada tanggal 26 Maret 2017.
Published
2017-05-30
How to Cite
KhoiriA., JannahS. and ListianaS. (2017) “IMPACT DAN TENSILE TEST MATERIAL BANGUNAN RUMAH (TELAAH KONSEP MODULUS YOUNG DAN DEFORMASI)”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 4(2), pp. 144-153. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v4i2.417.
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 534 times
PDF downloaded = 719 times