IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MATERI PENGURUSAN JENAZAH
Metode Demonstrasi, Pembelajaran Fiqih, Pengurusan Jenazah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo, untuk mengetahui implementasi metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo, untuk mengetahui faktor penghambat dalam implementasi metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana jenis penelitiannya bersifat deskriptif lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meliputi observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif menurut Milles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemilihan metode demonstrasi pada pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo dianggap tepat karena dengan metode demonstrasi, peserta didik dapat mengaitkan antara teori atau materi pengurusan jenazah dengan pelaksanaannya pada dunia nyata, sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai penngurusan jenazah dan praktiknya secara langsung. 2) Implementasi metode demonstrasi pada pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo terdiri dari perencanaan berupa pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada silabus yang sudah ada kemudian disesuaikan dengan materi dan keadaan peserta didik, yang kedua adalah pelaksanaan yang terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, kemudian yang terakhir adalah penilaian atau evaluasi. 3) Faktor penghambat dalam implementasi metode demonstrasi pada pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo terdiri dari faktor psikologi peserta didik, faktor fasilitas belajar, dan faktor waktu. Ketiga faktor penghambat tersebut dapat diatasi oleh guru fiqih MTs N 2 Wonosobo dengan beberapa solusi.