PENENTUAN KUALITAS PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI BERDASARKAN KRITERIA ECO-SETTLEMENT DI KELURAHAN TAMBELAN SAMPIT KOTA PONTIANAK

  • Ely Nurhidayati Universitas Tanjungpura
Keywords:
kualitas permukiman, tepian sungai, eco-settlement

Abstract

Jumlah penduduk yang meningkat pada setiap tahunnya berbanding lurus terhadap kebutuhan hunian. Hal ini berdampak pada tumbuhnya permukiman yang padat dan menurunkan kualitas permukiman. Lokasi penelitian terletak di tepian Sungai Kapuas, tepatnya di Kelurahan Tambelan Sampit yang memiliki luas 7,24 Ha. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas permukiman di Kelurahan Tambelan Sampit menggunakan kriteria eco-settlement. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui pengamatan lapangan, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perumahan dan permukiman di tepian sungai berdasarkan kriteria eco-settlement, antara lain rumah sehat; kepadatan bangunan; kondisi jalan lingkungan; kondisi drainase lingkungan; air bersih; kondisi pengolahan sampah; kondisi proteksi kebakaran; local economy development; partisipasi masyarakat; dan program kelembagaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi, K. P., Kumurur, A. K., Sela, R. L. E. (2015). Penentuan Kualitas Permukiman Berdasarkan Kriteria Eco-Settlement di Kelurahan Sinfulang Satu Kota Manado. Spasial: Perencanaan Wilayah dan Kota, 6(1), 169–177. Https://Doi.Org/10.26418/Lantang.V2i1.13841
Putro, J. D., & Nurhamsyah, M. (2015). Pola Permukiman Tepian Air, Studi Kasus: Desa Sepuk Laut, Pungur Besar Dan Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 2(1), 65–76. Https://Doi.Org/10.26418/Lantang.V2i1.13841
Syarif, E. (2018). Konfigurasi Ruang Permukiman Tepi Air Mariso Dan Tallo Ditinjau Dari Aspek Keberlanjutan. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(1), 1–8. Https://Doi.Org/10.32315/Jlbi.7.1.1
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05. Indonesia: Menteri Pekerjaan Umum.
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. 2016. 4 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman. (2020). Kumuh Kota Pontianak Sisa 3,49 Hektare. Diakses Pada Sabtu, 12 Juni 2021 Dari Http://Sim.Ciptakarya.Pu.Go.Id/Sipkp/Berita/P/Kumuh-Kota-Pontianak-Sisa-349-Hektare
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman. (2017). Kota Pontianak Siap Menuju Waterfront City. Diakses Pada Sabtu, 12 Juni 2021 Dari Http://Sim.Ciptakarya.Pu.Go.Id/Sipkp/Berita/P/Kota-Pontianak-Siap-Menuju-Waterfront-City
Published
2021-12-31
How to Cite
NurhidayatiE. (2021, December 31). PENENTUAN KUALITAS PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI BERDASARKAN KRITERIA ECO-SETTLEMENT DI KELURAHAN TAMBELAN SAMPIT KOTA PONTIANAK. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 11(2), 33-39. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/jiars.v11i2.2193
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 330 times
PDF downloaded = 218 times