Zakat Sebagai Nilai Instrumental Ekonomi Islam Dalam Kajian Asbāb al-Nuzụl
asbāb al-nuzụl, ekonomi Islam, zakat
Abstract
Begitu besar manfaat yang bisa didapat bagi orang yang mengerti tentang asbāb al-nuzụl. Al-Zarqāniy maupun al-Suyụthiy sepakat mengatakan, sebagian orang masih berasusmsi bahwa sama sekali tidak ada fungsinya dan tidak penting (make no odds) mempelajari teori asbāb al-nuzụl, bahkan asbāb al-nuzụl tidaklah pantas untuk dianggap sebagai sejarah turunnya ayat. Apa yang mereka asumsikan menurut al-Zarqāniy dan juga al-Suyụthiy sudah salah, sebab mengetahui asbāb al-nuzụl justru memiliki banyak kegunaan dan manfaat. Salah satu manfaat mempelajari asbāb al-nuzụl ialah mengetahui hikmah Allah SWT atas ketentuan yang telah Allah sampaikan di dalam apa yang telah disyari’atkan melalui turunnya ayat, dan itu besar manfaatnya bagi orang mukmin maupun orang yang tidak mukmin. Bagi orang mukmin akan berdampak pada bertambahnya iman orang mukmin tersebut. Di samping itu, bagi orang non muslim, adanya hikmah Allah SWT tersebut akan menggiring mereka untuk beriman jikalau mereka mengerti bahwa syari’at Islam itu sebenarnya dibangun atas dasar maṣlahah, bukan atas dasar kesewenang-wenangan, eksploitasi, kelaliman, dan seenaknya sendiri. Walaupun banyak ayat-ayat yang ada di dalam al-Qur’an itu memiliki asbāb al-nuzụl, dan adakalanya tidak. Seperti halnya dalam konteks zakat justru memiliki asbāb al-nuzụl yang dikatakan sangat rigit. Padahal zakat bagian terpenting dari nilai instrumental dalam ekonomi Islam.
Downloads
References
As-Shābụniy, Muhammad `Ali. 1985. al-Tibyān fi `Ulụm al-Qur`ān. Beirut: `Ȧlam al-Kutub.
Bakker, Anton, dan Achmad Charris Zubair. 1994. Metodologi penelitian filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Cragg, Kenneth. 1971. The Event of The Qur`ān: Islam in its Scripture. London: George Allen & Unwin Ltd.
Diah, Mohammad. 2000. Prosedur Penelitian Kualitatif (Qualitative Research). Pekanbaru: Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa Balai Bahasa.
Hitti, Phillip K. 2008. History Of The Arabs. Diterjemahkan oleh R Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
Imrịtiy, Syarifuddịn Yahyā al-. t.t. Tashil al-Thuruqah `alā Nadzmi al-Waraqāh fi al-Ushụli al-Fiqhiyyāh. Kediri: Madrasah Hidāyaul Mubtadi`ịn Lirboyo.
Ismā`il, Muhammad Bakar. 1991. Dirāsāh fi `Ulụm al-Qur`ān. Kairo: Dār al-Manār.
Kāf, Hasan ibn Ahmad ibn Muhammad al-. 2013. al-Taqrịrāh al-Sadịdah fi Masā`il al-Mufịdah: Qismu al-Ba`i wa al-Farā`id. Riyaḍh: Dār al-Mirāts al-Nabawi.
Kamali, Muhammad Hāsyim. 1991. Prinsiple of Islamic Jurisprudence. Cambridge: Islamic Text Society.
Khalāf, Abdul Wahhāb. 1978. `Ilmu Uṣhul Fiqh. Kairo: Dār al-Qalam.
Khu`i, Sayyid Abu al-Qāsim al-Musāwi al-. 2007. The Prolegomena to the Qur`ān. Iran: Ansariyan Publications.
Pusat pengkajian dan pengembangan ekonomi Islam (P3EI) Universitas Islam Indonesia Yogyakarta atas kerja sama dengan Bank Indonesia. 2012. Buku Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Qardhāwi, Yụsuf al-. 1973. Fiqh al-Zakāt; Dirāsah Muqāranah li Ahkāmiha wa Falsafatihā fi Dhaui al-Qur`ān wa al-Sunnah. Beirut: Muassisah al-Risālah.
Qaththān, Mannā` al-. t.t. Mabāhits fi `Ulụm al-Qur`ān. Riyādh: al-Ma`had al-`Ȧliy li al-Qadhā`.
Rahman, Fazlur. 1993. Metode dan Alternatif Neomodernisme Islam. Diterjemahkan oleh Taufik Adnan Amal. Bandung: Mizan.
———. 1996. Tema-Tema al-Qur’an. Diterjemahkan oleh Anas Mahyuddin. Bandung: Pustaka.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dengan PT Remaja Rosdakarya.
Suyuṭhi, Jalaluddịn al-. t.t. al-Dur al-Mantsụr. 3 ed. Beirut: Dār al-Fikr.
Usmani, Muhammad Taqi. 2007. An Approach to the Qur`ānic Sciences. New Delhi: Adam Publishers & Distributor.
Zarqānịy, Muhammad `Abdul `Adhịm al-. 1996. Manāhil al-`Irfān fi `Ulụm al-Qur`ān. Vol. 1. Beirut: Dār al-Kutub al-`Ilmiyyah.