Pengaruh Penggunaan Abu Sepah Tebu Sebagai Pengganti Sebagian Semen Dan Irisan Kecil-Kecil Ban Dalam Sebagai Serat Dalam Beton Terhadap Mutu Kuat Tekan Beton
abu sepah tebu, irisan kecil-kecil ban dalam
Abstract
Beton adalah campuran antara semen Portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat (SNI 03-2847-2002) dan merupakan salah satu bahan atau material yang sering digunakan sebagai bahan bangunan, karena memiliki keunggulan seperti tidak membutuhkan perawatan yang tinggi, tidak terkorosi, tidak sensitif terhadap suhu, bahan bakunya cukup mudah didapatkan serta beton masih memiliki banyak keunggulan lainya.
Metode perancangan campuran beton mengacu pada SNI-03-2834-2000 tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal yang merupakan adopsi dari metode Departement of Environment (DoE). Langkah-langkah perancangan campuran beton dengan metode Departement of Environment (DoE) sebagai berikut: menetapkan mutu beton yang di syaratkan (f’c), menetapkan target standar deviasi (S), menghitung besarnya margin (M), menghitung kuat tekan rata-rata (f’c), dan menentukan jenis material penyusun beton.
Pemanfaatan abu sepah tebu sebagai bahan pengganti sebagian semen dan irisan kecil-kecil ban dalam sebagai serat dalam beton pada campuran beton berpengaruh pada nilai kuat tekan beton. Proporsi penggunaan bahan pengganti masing-masing 2,5% abu sepah tebu 5% irisan kecil-kecil ban dalam, 7,5% abu sepah tebu 7,5% irisan kecil-kecil ban dalam, 10% abu sepah tebu 10% irisan kecil-kecil ban dalam, 12,5% sepah tebu 12,5% irisan kecil-kecil ban dalam
Proporsi campuran optimal dengan nilai kuat tekan tertinggi didapat oleh kode A1 dengan variasi campuran 2,5% abu sepah tebu 5% irisan kecil-kecil ban dalam dengan nilai kuat tekan sebesar … Mpa, sehingga lolos dari kuat tekan rencana yaitu sebesar 18,675N/mm2.
Downloads
References
Berdasarkan Penelitian yang Telah Dilakukan Oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Bahwa Abu Sepah Tebu Memiliki Kandungan Silikat yang Memenuhi Syarat Sebagai Pozzolan. (‘Jurnal Sipil Statitik vol.1 no.2, Januari 2013’(82-89))
Ilham, Akbar. (2014). Pengaruh Penambahan Abu Sepah Tebu. Tenik Sipil
Universitas Indonesia . Depok.
Satyarno, Iman. 2006. Penggunaan Irisan-irisan Kecil Ban Dalam Untuk
Campuran Beton. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
M.H.Habib Shaleh/CN13©2011 Suara Merdeka 16 Januari 2011
.
Mulyono, Tri. (2004). TeknologiBeton Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Neville, Adam. (1981). Properties of Concrete3rd edition. Michigan Pitman Pub. Nugraha, Paul &Antoni.(2007). TEKNOLOGI BETON dari Material, Pembuatan,
kebetonKinerjaTinggi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset (Penerbit
ANDI).
SK SNI 03-2834-2000
SK SNI 03-2847-2002
SK SNI 03-3976-1995
SK SNI 03-6805-2002
SK SNI S-04-1998-F,1989
SK SNI T-15-1990-03
SK SNI T-15-1991
SNI 03 – 1971 – 1990
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.