Teknologi Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik Untuk Sistem Penerangan Pada Kapal Nelayan
panel surya;, kapal nelayan, penerangan kapal
Abstract
Cahaya Matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang langsung dapat dirubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya atau photovoltaic. Pemanfaatan tenaga surya sebagai sumber energi listrik sudah diterapkan dalam banyak sektor. Dalam kegiatan ini, penerapannya dilakukan pada kapal nelayan jenis tondo yang ada di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang. Tujuannya untuk mengurangi biaya operasional nelayan ketika pergi menangkap ikan. Tingginya biaya operasional disebabkan oleh penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber tenaga pada sistem penerangan kapal nelayan. kegiatan ini dimulai dengan menganalisis kebutuhan daya listrik untuk penerangan kapal dan selanjutnya menghitung besarnya panel surya dan baterai yang dibutuhkan. Setelah pemasangan dilakukan, kemudian dilakukan pengujian stabilitas tegangan keluaran panel surya. Hasil yang didapatkan adalah panel surya yang digunakan berkapasitas 200 Wp, memiliki tegangan luaran rata-rata 29, 50 V, arus luaran rata-rata 3,01 A. Secara umum, semua bagian berfungsi dengan baik dan bisa diterapkan pada kapal nelayan sebagai sumber tenaga untuk penerangan kapal.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik (2015). Jumlah Nelayan Tradisional Indonesia Sensus 2003 – 2013. Website: www.bps.go.id.
Badan Pusat Statistik Kota Padang (2016). Jumlah Nelayan Kota Padang. Website: www.padangkota.bps.go.id.
Fitriani (2014). Biodiesel dari Minyak Jelantah dan Ampas Segar Kelapa Sawit dengan Proses Tersesterifikasi In Situ Memamfaatkan Katalis Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit. Tesis. Politeknik Negeri Sriwijaya.
Juli Sardi dan Ali Basrah P (2019). Pelatihan Reparasai dan Perawatan ALat Listrik Rumah Tangga untuk Pemuda Pesisir. Jurnal JPPM, Vol.1 No. 3 Maret 2019, pp 1-4.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.